Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja yang positif pada pekan pertama Februari 2015. Pada Jumat, 6 Februari 2015 IHSG ditutup melesat ke level 5.342,51 atau naik sebanyak 62,62 poin (1,18 persen).
Sepekan lalu, indeks menguat 1 persen. Investor asing melakukan aksi beli sebanyak Rp 1,3 triliun untuk periode 2-5 Februari 2015. Total aliran dana asing yang masuk pada periode awal 2015 mencapai Rp 2,7 triliun.
Advertisement
Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, indeks saham masih berpeluang naik lebih tinggi pada kuartal I tahun ini. "Saya lihat kuartal I sampai April, ke level 5.400-5.300 kemungkinan bisa," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Dia menambahkan, adapun sentimen pendorong IHSG masih berkutat pada laporan kinerja emiten yang diperkirakan masih positif.
"Saya kira event laporan keuangan, banyak saham kinerja cukup bagus jadi pendorong," kata dia.
Namun demikian, setelah bergerak tinggi IHSG diperkirakan koreksi pada bulai Mei. Lalu, dia mengatakan, IHSG sulit untuk bergerak lebih dari 5.400, lantaran tertekan oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat.
"Saya tidak optimistis terbang terlalu jauh terlalu jauh mengalahkan ekspektasi pasar. Pertumbuhan ekonomi melambat, kredit perbankan juga melambat," kata Hans. (Amd/Ahm)