Liputan6.com, Lombok Pemerintah kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan mendatangkan band Ungu untuk memeriahkan tradisi rutin tahunan Bau Nyale yang akan berlangsung di Pantai Seger, Desa Kute, Kecamatan Pujut. Rencannya Pasha dkk akan tampil di acara tersebut selama kurang lebih dua jam.
"Semalam suntuk kita akan adakan hiburan rakyat. Band Ungu akan tampil selama kurang lebih dua jam untuk menghibur warga yang akan melaksanakan ritual Bau Nyale," ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu M. Putrie saat dihubungi, Minggu (8/2/2015).
Advertisement
Menurut Putrie, pihaknya sengaja mendatangkan Band Ungu ini berdasarkan permintaan masyarakat setempat. Sebab, bagi warga Lombok Tengah lagu-lagu Ungu sangat digemari dan disukai. Ditambah lagi dengan adanya sosok Pasha.
Selain itu, sambung Putrie, Ungu sengaja didatangkan karena permintaan bupati Lombok Tengah yang ingin menghibur rakyatnya di akhir masa kepemimpinannya yang akan berakhir pada November tahun ini.
"Bapak Bupati ingin menghibur rakyat di akhir kepemimpinan, agar masyarakat terhibur dan menikmati ritual bau nyale ini," sambung Putrie.
Bau Nyale atau menangkap cacing laut adalah sebuah ritual unik masyarakat kabupaten Lombok Tengah yang dilakukan sejak ratusan tahun silam. Ritual Bau Nyale ini biasanya berlangsung setengah jam sebelum fajar.
Konon nyale atau cacing laut yang ditangkap tersebut adalah jelmaan putri Mandalika yang memilih menceburkan dirinya ke laut karena bingung harus memilih satu diantara tiga pangeran yang ingin mempersuntingnya. (fei)
