Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) mengatakan, pengawasan [Komite Etik KPK](2171450/ "") sudah berjalan. Pengawasan Komite Etik ini merupakan respon KPK menanggapi tuduhan dugaan tindak pidana yang melibatkan keempat pimpinannya yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnaen, dan Adnan Pandu Praja.
Bambang juga mengungkapkan, KPK telah mengirim surat resmi kepada Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto, yang telah mengungkapkan bahwa Abraham Samad melakukan pertemuan politik jelang Pilpres 2014 lalu.
Menurut BW, dalam suratnya, Komite Etik KPK berharap Hasto bersedia memberi informasi kepada Komite Etik KPK sebelum memberi kesaksian kepada polisi.
"Setahu saya seperti yang disampaikan Pak Johan Budi, Komite Etik (KPK) sudah berjalan. Bahkan kalau tidak salah Jumat 6 (Februari 2014) kemarin, Komite Etik sudah mengirim surat pada saudara Hasto agar, bila saudara Hasto memang memiliki informasi, maka KPK berharap informasi itu disampaikan dulu kepada Komite Etik," jelas Bambang di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Minggu (8/2/2015).
Hasto Kristiyanto sebelumnya membeberkan langkah politik Ketua KPK Abraham Samad yang mengincar posisi wapres pada Pilpres 2014 lalu. Hasto menyebutkan beberapa kali bertemu Samad di sebuah apartemen di kawasan Pacific Place, Jakarta Selatan.
Terkait pertemuan itu, KPK Watch melaporkan Samad dengan tuduhan menyalahgunakan wewenang karena melakukan pertemuan politik dengan elite PDIP. Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia M Yusuf Sahide mengatakan, langkah yang dilakukan Samad merupakan pelanggaran etik.
Tak hanya pelanggaran etik, Yusuf juga menilai apa yang dilakukan Samad juga memenuhi unsur pidana, seperti tertuang dalam Pasal 36 Juncto 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. (Sun)
Komite Etik KPK Minta Kesaksian Hasto PDIP Soal Abraham Samad
Menurut BW, dalam suratnya, Komite Etik KPK berharap Hasto bersedia memberi informasi sebelum memberi kesaksian kepada polisi.
diperbarui 08 Feb 2015, 20:29 WIBPlt Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menunjukan bukti foto pertemuan Abraham Samad dengan petinggi Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (04/02/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Makmum Tidak Membaca Al-Fatihah saat Sholat Berjamaah? UAS Jelaskan Pendapat Mazhab
Disebut Ketua Umum Golkar Termuda, Bahlil: Nabi Muhammad Terima Wahyu di Usia 40 Tahun
Pangeran Harry Marah ke Raja Charles Saat Meghan Markle Tidak Diundang Menengok Mendiang Ratu Elizabeth II
Batman Day 2024, Rayakan Kepopuleran Pahlawan Super yang Tak Memiliki Kekuatan Super
Kisah Orang Sombong yang Diridloi Allah dan Sempat Bikin Heran Rasulullah, Diceritakan Gus Baha
KPU Tidak Fasilitasi Kotak Kosong di Pilkada 2024
Hari Perdamaian Internasional 21 September
Penemuan Lubang Hitam Dekat Bumi Gaia BH3
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 21 September 2024
Sambangi Tangerang, Kaesang Pangarep Hadiri 12 Tahunan Gotong Toapekong
Sule Jadi Jubir Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jabar 2024
Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi