Ikut Berantas Korupsi, Pemuda Muhammadiyah Tegaskan Dukung KPK

Dahnil berharap kurikulum yang digagas bersama ICW dapat menjadi media para pemuda untuk melawan nafsu diri dari godaan korupsi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 08 Feb 2015, 21:46 WIB
Gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan melakukan perlawanan terhadap perilaku korupsi. Dahnil menuturkan, adanya dugaan kriminalisasi KPK menjadi saat yang tepat untuk mendeklarasikan bahwa Muhammadiyah mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

"Kami (Pemuda Muhammadiyah) berjamaah melawan koruptor. Hari ini Pemuda Muhammadiyah menyatakan, kita siap melakukan perubahan. Korupsi merugikan bangsa Indonesia. Anak-anak terkena gizi buruk, jalanan rusak dan rakyat tidak sejahtera," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (8/2/2015).

Diakui dia, Muhammadiyah dan ICW sudah lama ingin membuat materi edukasi yang berisikan pemahaman tentang korupsi. Namun, kesempatan untuk mewujudkan niat bersama ICW baru terlaksana saat ini, bersamaan dengan kisruh yang melanda KPK.

Dahnil berharap kurikulum yang digagas bersama ICW dapat menjadi media para pemuda untuk melawan nafsu diri dari godaan korupsi.

"Muhammadiyah me-launching Madrasah Anti-Korupsi sebagai alat untuk anak muda melawan korupsi. Baju merah bersimbol melawan korupsi," ujarnya sambil menunjukkan seragam merah bertuliskan 'Berjamaah Lawan Korupsi'.

Dahnil juga menegaskan komitmen yang telah dibuat organisasinya untuk selalu mendukung KPK. "Kami dan KPK akan fokus memberantas korupsi. Kita (Pemuda Muhammadiyah) berkumpul di sini, komit untuk mendukung KPK," imbuh dia. (Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya