Soal Abraham Samad, Hasto Kristiyanto Siap Buka-bukaan ke KPK

KPK mengundang Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dengan pernyataannya mengenai pertemuan dengan Abraham Samad.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Feb 2015, 10:40 WIB
Hasto Kristiyanto saat tiba di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (04/02/2015). Rapat membahas terkait pertemuan Abraham Samad dengan sejumlah petinggi PDIP menjelang Pilpres 2014. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, akan memenuhi undangan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan datang ke KPK untuk menyerahkan bukti-bukti yang dimilikinya terkait manuver Ketua KPK Abraham Samad jelang Pilpres 2014 silam, pada siang ini.

"Saya menyambut baik undangan KPK, dan saya akan datang untuk membawa bukti-bukti yang diperlukan untuk pembentukan komite etik," ujar Hasto kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/2/2015).

Hasto mengatakan, hal itu dilakukan untuk menyelamatkan KPK dari pejabat yang tidak bersih. Menurut dia, tak tepat bila langkahnya membersihkan KPK dari pejabat yang tak bersih sebagai tindakan antikorupsi.

"Saya akan menyerahkan semua bukti kepada bagian pengawas internal KPK.‎ Secara pribadi maupun institusi partai saya, PDIP sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi‎," tegas Hasto.

KPK mengundang Plt Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada hari ini. Hal ini terkait pernyataan Hasto mengenai pertemuan dirinya dengan Ketua KPK Abraham Samad terkait Pilpres 2014. Pertemuan membicarakan peluang Samad menjadi cawapres.

Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan agar masalah yang diduga melibatkan para pemimpin KPK tidak berlarut-larut.

Hasto Kristiyanto sebelumnya membeberkan langkah politik Ketua KPK Abraham Samad yang mengincar posisi wapres pada Pilpres 2014. Hasto menyebutkan beberapa kali bertemu Samad di sebuah apartemen di kawasan Pacific Place, Jakarta Selatan. (Mvi/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya