DPR Ingatkan Mentan Jangan Gampang Obral Janji Swasembada

Swasembada pangan, bukanlah perkara mudah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Feb 2015, 18:34 WIB
Sampai saat ini, omzet perusahaannya disebut-sebut menembus Rp 500 miliar per tahun dan mengelola aset kurang lebih Rp 1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman diharapkan berhati-hati dalam menargetkan swasembada pangan. Anggota DPR RI Komisi IV Mindo Sianipar mengatakan, hal tersebut untuk menjaga nama baik menteri itu sendiri.

"Saya dengar mau swasembada daging 1 tahun. Wassalam, nama bapak bisa rusak, kita harus jujur mengatakan tak mungkin itu," kata dia saat rapat di DPR, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Lebih lanjut, dia mengatakan pejabat seyogyanya jujur terhadap masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak mendapat harapan palsu dari pemerintah.

"Pejabat eselon I dan 2 harus memberikan informasi jujur terhadap pemerintah, menteri. Supaya masyarakat Indonesia  terutama pengamat paham betul. Benarkah mampu menyulap swasembada kedelai 3 tahun-5 tahun," tambahnya.

Swasembada pangan, menurutnya bukanlah perkara mudah. Untuk itu, koordinasi mendalam dengan instansi terkait mesti dilakukan.

"Supaya informasi lewat media, televisi lebih jujur  kalau padi kejar itu. Itu pun koordinasi Kementerian Kehutanan, tanah hak guna usaha (HGU) mana yang dilepas, Badan Pertanahan Nasional (BPN) kapan dia menyiapakan lebih baik memastikan jangan buru-buru," tandas dia. (Amd/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya