Jokowi Lanjutkan Bangun Tanggul Raksasa Jakarta Tahap I

Tanggul atau dinding penahan air dalam proyek Giant Sea Wall akan dibangun sepanjang 30 meter sebagai penanggulangan banjir.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 09 Feb 2015, 19:13 WIB
(Foto: Liputan6.com/Ilyas Istianur Praditya)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mengaku pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melanjutkan pembangunan Tanggul Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) untuk tahap I (A). Rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Tanggul A sudah tidak ada masalah lagi, ini yang sedang berjalan. Tanggul tersebut berbatasan dengan pantai dan akan dilaksanakan 2015," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna di Jakarta, Senin (9/2/2015).

Pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya telah melakukan groundbreaking tanggul A atau tahap I pada Oktober 2014. Tanggul tersebut merupakan dinding penahan air atau banjir.

Kemudian pada rapat koordinasi menteri-menteri ekonomi Jokowi Desember lalu, megaproyek berlambang burung garuda itu memutuskan pengkajian ulang.

"Dalam rakor Menko diberi waktu tiga bulan untuk tanggul B dan C atau di luar pantai. Sedangkan tanggul A yang berbatasan dengan pantai wajib dibangun karena di sekitarnya sudah di bawah permukaan laut," terang dia.

Kata Dedy, tanggul atau dinding penahan air tersebut dibangun sepanjang 30 meter sebagai penanggulangan banjir. Pembangunan ini diperkirakan memakan anggaran Rp 12 triliun dan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI JAkarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Makanya ditinggikan 4 meter-6 meter oleh Kementerian PU dan Pemprov untuk penanggulangan tahap pertama termasuk sungai-sungainya. Tapi ini butuh anggaran Rp 12 triliun," pungkasnya. (Fik/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya