Liputan6.com, Tangerang - Banjir ternyata tak hanya melanda ibukota Jakarta. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Setidaknya 12 dari 29 kecamatan di wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta ini, terendam banjir hingga ketinggian 1 meter lebih.
Banjir melanda sejak pukul 10.00 Senin pagi hingga sore hari, di antaranya merendam Kecamatan Teluk Naga, Kosambi, Sepatan, Sepatan Timur, Rajeg, Pasar Kemis, Mauk, Kemeri, Kronjo, Kresek, Jayanti, dan Tigaraksa.
Bahkan hujan yang mengguyur sejak Minggu malam merendam ratusan rumah di Perumahan Nuansa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Banyaknya wilayah yang terendam banjir, membuat Pemkot mendirikan posko di masing-masing kecamatan.
"Pemkab Tangerang sudah mempersiapkan posko banjir untuk masing- masing kecamatan yang terkena dampak banjir," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Zaki juga telah menginstruksikan jajarannya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk selalu bersiaga di lokasi banjir.
Ketiga satuan kerja itu diberi tugas khusus membuka posko dengan berbagai fungsi. Antara lain menampung warga terdampak banjir, memberi bantuan kesehatan, dapur umum dan logistik.
"Saya imbau ke seluruh warga, agar segera mempersiapkan diri untuk dievakuasi manakala banjir semakin meninggi, harus mau mengungsi," tegasn Ahmed Zaki.
Di Kota Tangerang Selatan, banjir melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Pamulang. "Dua titik itu memiliki ketinggian sekitar 50-60 cm. Tak hanya itu, genangan juga terjadi di beberapa ruas titik jalanan utama, setinggi 20 cm-an,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Uci Sanusi.
Untuk menanggulangi bencana ini, BPBD langsung mensiagakan seluruh perahu karet dan juga tenaga untuk proses evakuasi. "Tapi sampai sekarang tidak begitu mengkhawatirkan, hanya genangan air dan mengalir lagi perlahan," kata dia. (Sun/Yus)
12 Kecamatan di Tangerang Juga Terendam Banjir
Bupati Tangerang mengimbau agar warga mempersiapkan diri untuk dievakuasi manakala banjir semakin meninggi.
diperbarui 09 Feb 2015, 17:45 WIBBanjir di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. (twitter.com/@Nur_al_ihsan)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China