Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta telah menyebabkan sejumlah wilayah Ibukota mengalami mati lampu. PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya) mengaku telah melakukan pemadaman terhadap sejumlah gardu distribusi demi keselamatan pelanggan.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Mambang Hertadi menuturkan, adanya dua penyulang (kabel penghubung gardu induk ke gardu distribusi) terendam di wilayah Cempaka Putih sehingga terpaksa melakukan pemadaman listrik.
Advertisement
Artikel Hujan Deras, Berikut Wilayah Jakarta yang Mati Lampu menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com pada edisi Senin 9 Februari 2015.
Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis di awal pekan ini:
1. Hujan Deras, Berikut Wilayah Jakarta yang Mati Lampu
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta telah menyebabkan sejumlah wilayah Ibukota mengalami mati lampu.
PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya) mengaku telah melakukan pemadaman terhadap sejumlah gardu distribusi demi keselamatan pelanggan.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Mambang Hertadi menuturkan, adanya dua penyulang (kabel penghubung gardu induk ke gardu distribusi) terendam di wilayah Cempaka Putih sehingga terpaksa melakukan pemadaman listrik.
2. Banjir Jakarta Rendam 294 Gardu PLN, Ini Daerah yang Mati Lampu
PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) melakukan pemadaman listrik karena 294 gardu terendam banjir sehingga sembilan wilayah di Jakarta tak teraliri listrik.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Mambang Hertadi mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kota Jakarta dan Tangerang sejak semalam menyebabkan beberapa daerah di Jakarta dan Tangerang tergenang air.
3. Kilang Minyak Tua Dipaksa Produksi Pertamax, Ini Akibatnya
Kilang pengolahan minyak milik PT Pertamina (Persero) tidak mampu mengolah bahan bakar minyak (BBM) beroktan 92 atau setara pertamax secara optimal karena sudah tua.
Sekretaris Ditjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Hufron Asrofi menyatakan, jika dipaksa produksi Pertamax maka akan mengurang volume 40 persen
4. Harga Emas Antam Merosot Rp 11 Ribu per Gram
Mengawali pekan ini, harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk turun Rp 11 ribu per gram menjadi Rp 545 ribu per gram.
Begitu pula harga pembelian kembali (buyback) logam mulia PT Aneka Tambang Tbk juga ikut turun Rp 6.000 menjadi Rp 490 ribu per gram pada Senin 9 Februari 2015.
5. Intip 3 Faktor yang Bisa Bikin Harga Emas Naik
Emas merupakan salah instrumen investasi yang mampu menarik banyak investor. Rakyat biasa hingga raja-raja di berbagai negara rela bertaruh demi memiliki emas, karena dipercaya memiliki nilai instrinsik yang menguntungkan.
Sementara bagi para investor masa kini, emas tampak bersinar saat harganya naik dan bisa mmeberikan untung besar karena memiliki logam mulia tersebut. Para investor juga memiliki tolak ukur tersendiri saat dirinya merasa tertarik untuk membeli emas. (Ahm/)