Pangdam Jaya dan Wakapolda Cek Banjir Kelapa Gading

Banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terpantau cukup parah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Feb 2015, 12:16 WIB
Banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terpantau cukup parah. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara terpantau cukup parah. Hampir semua akses jalan dari dan ke kawasan tersebut tertutup air dengan ketinggian bervariasi.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara pun menyempatkan diri memantau langsung kondisi banjir di utara Jakarta itu. Kunjungan itu juga untuk memberikan dukungan moril bagi para prajurit dan anggota polisi yang ikut dalam proses evakuasi.

Agus Sutomo menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan seluruh prajurit di setiap kodim yang ada di Jakarta. Belum lagi pasukan khusus yang sengaja disiagakan.

"Kami juga siapkan dapur lapangan dari satuan Bekang Kodam Jaya, sekarang sedang berjalan. Untuk logistik kami berkoordinasi dengan pemda," kata Agus di lokasi, Selasa (10/2/2015).

Agus mengatakan, pihaknya juga membutuhkan informasi terkait keberadaan warga yang belum tersentuh oleh bantuan. Prajurit, kata dia, akan langsung menuju lokasi untuk memenuhi kebutuhan.

"Sampaikan apa yang dibutuhkan, logistik, evakuasi, kami siap," jelas dia.

Berdasar informasi yang didapat, Agus mengatakan, tak kunjung surutnya banjir di Kelapa Gading lantaran pompa air di kawasan itu dan Sunter mati. Karena itu harus menunggu perbaikan. "Saya dapat informasi dari warga, pompa di Kelapa Gading dan Sunter mati. Sedang diperbaiki memang sudah tua jadi sedang dalam perbaikan," tandas Agus. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya