Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) menyebutkan jumlah gardu distribusi yang dipadamkan akibat banjir di wilayah Jakarta dan Tangerang terus menyusut. Jika pada Senin (9/2/2015) kemarin, jumlah gardu yang padam mencapai 626 gardu, kini sudah berkurang menjadi 578 gardu distribusi.
"Hingga siang ini ada 578 gardu distribusi yang terendam," kata Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Koesdianto saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (10/2/2015).
Advertisement
Adapun sebaran wilayah mengalami pemadaman listrik meliputi Area Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, Cikokol, Jatinegara, dan Cempaka Putih.
Koesdiyanto mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak yang disebabkan oleh banjir, termasuk bahaya listrik. Air merupakan salah satu konduktor listrik, maka genangan air yang tersentuh aliran listrik berpotensi membahayakan keselamatan manusia.
"Selain itu, potensi hubung singkat listrik atau korsleting listrik juga sangat besar dalam kondisi banjir," terangnya.
PLN akan berupaya keras untuk mengamankan masyarakat dari bahaya listrik saat banjir dengan memutus aliran listrik dari gardu distribusi. Saat ini keselamatan masyarakat adalah prioritas utama bagi PLN.
"Diharapkan penegertian dari masyarakat akan kondisi tersebut karena semua dilakukan untuk keselamatan dan keamanan agar terhindar dari bahaya listrik," tutur dia. (Ndw)