Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago melakukan peninjauan ke kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Hasil peninjauan, JK memastikan keberadaan TNP2K akan dipertahankan.
"Oh iya pasti (keberadaannya dipertahankan). Karena kalau kita bikin ukuran tanpa data yang bisa di update, nanti berbeda-beda. Selama ini kita ambil data BPN, ambil data di BKKBN, di Dagri. Ini di kompilasi di sini, di update di sini datanya," kata JK, di Kantor TNP2K, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Advertisement
JK juga meminta agar TNP2K terus memperbarui data-data terkait penduduk miskin. Data-data itu berfungsi untuk diintregrasikan sesuai dengan program kementerian terkait.
"Data ini sangat penting sehingga perlu diupdate terus dan masing-masing sehingga tidak perlu lagi ada masing-masing (kementerian bikin data), cukup kebutuhannya apa," ujar JK.
Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto menjelaskan, pihaknya mencocokkan data kependudukan dengan data dari Kemendagri. Kepada JK, ia menyampaikan data TNP2K saat ini lengkap data administrasi kependudukannya. (Silvanus A/Ahm)