Liputan6.com, Jakarta- Meski wilayah bumi porak poranda akibat bencana alam, namun sesungguhnya satelit di luar angkasa adalah alarm peringatan pertama ketika badai-badai dahsyat muncul. Dilansir melalui laman Discovery, Rabu (11/2/2015), seperti inilah pemandangan sejumlah badai ketika dilihat dari citra satelit luar angkasa.
Advertisement
Sebuah citra satelit menunjukkan puncak intensitas badai salju yang sedang bergerak menuju New York dan Boston pada 27 Januari lalu. Badai tersebut memberikan banyak debu di wilayah Timur Laut wilayah Amerika tersebut.
Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional atau NASA, menangkap gambar petir ini dari dinding mata siklon tropis Bansi, di sebelah timur Madagaskar.
Pada bulan Januari 2015, dua siklon tropis - Diamondra dan Eunice - berputar-putar di atas Samudera Hindia. Badai tersebut tidak menyebabkan banyak kerusakan di wilayah tersebut, tetapi kilasan pandangan untuk satelit. (Liz)
Foto: Discovery