Liputan6.com, Jakarta Wafatnya musisi senior Rinto Harahap meninggalkan duka di hati Jajang C. Noer. Bintang film Biola Tak Berdawai itu mengaku kehilangan sosok Rinto yang dikenal inspiratif. Bagi Jajang, Rinto merupakan musisi yang mampu membuat lagu terbaik bagi semua generasi.
"Hanya dia yang bisa menciptakan lagu cocok untuk setiap orang. Dia mudah ciptakan lagu yang sederhana, tapi cocok dan pas," ujar Jajang C. Noer di rumah duka, Jalan Bango, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Lucunya, Jajang kerap menyamakan Rinto dengan sosok Rambo yang garang. Namun, di balik tampang garangnya itu, Rinto memiliki hati yang baik.
"Orangnya baik sekali, dia rendah hati. Rakyat yang sangat merakyat dan humoris. Saya sering bilang tampang Rambo tapi hati Rinto, hehehe," terang artis 62 tahun itu.
Di antara lagu terbaik yang pernah dicetak Rinto Harahap, Jajang punya satu lagu favorit. "Favorit saya Wulandari. Terus lagu Ayah sangat sederhana. Dia sudah menciptakan lagu tentang plurarisme juga judulnya Jangan Sampai Berpisah yang menyanykannya itu Tetty Manurung," papar Jajang C. Noer.
Rinto Harahap meninggal di RS Mouth Elizabeth, Saingapura, Senin (9/2/2015) pukul 22.15 waktu setempat. Beberapa tahun terakhir Rinto berjuang melawan penyakit kanker sumsum tulang belakang, dan menghembuskan napas terakhir karena infeksi paru-paru. Pemilik karya the Masterpieces of Rinto Harahap itu wafat di usia 65 tahun.
Saat ini jenazah masih berada di Singapura, dan baru akan diterbangkan ke Indonesia nanti malam. Pemakaman Rinto Harahap pun baru akan dilaksanakan esok hari di TPU Kampung Kandang. (fei)
Advertisement