Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari terakhir ibukota diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi yang akibatnya membuat banjir Jakarta. Meskipun banyak ruas jalan tergenang air, masih banyak pengendara yang nekat menerabas tanpa peduli risiko yang ditimbulkan pada kendaraan.
Akibatnya, banyak kendaraan yang harus mogok di tengah genangan air. Karena sudah cukup jelas jika sebagian besar mobil memang tidak dirancang untuk menerjang banjir.
Tentu saja hal ini begitu merepotkan tak hanya bagi pemilik tetapi juga bagi orang lain yang merasa terganggu karena perjalanannya sedikit terhambat kendaraan yang mogok.
Untuk itu, Liputan6.com coba menguraikan apa saja akibatnya jika Anda nekat menerobos banjir Jakarta, Selasa (10/2/2015):
1. Mogok di jalan
Saat mobil melintasi genangan, hal yang paling mungkin terjadi adalah air yang masuk ke ruang bakar atau terjadi hubungan pendek arus listrik. Akibatnya, mobil pun tidak dapat dijalankan alias mogok.
Momen seperti ini tentu sungguh merepotkan bagi pemilik mobil karena harus meminta orang lain untuk bantu mendorong atau bahkan menghubungi mobil derek. Anda terpaksa akan keluar uang saat menderek mobil atau ketika meminta bantuan orang lain.
Apesnya, jika kendaraan Anda mogok di tengah genangan tanpa ada orang lain yang melintas atau tidak memiliki cukup uang untuk meminta jasa mobil derek, Anda terpaksa harus meninggalkan mobil di jalan untuk sementara.
Klik halaman selanjutnya >>>>
Next..
2. Mesin rusak setelah berhasil terabas banjir
Sukses menerabas genangan air seperti banjir Jakarta bukan berarti tanpa risiko. Bisa saja beberapa komponen mengalami kerusakan ketika terendam air dalam beberapa waktu.
Adapun komponen mobil yang rentan rusak akibat menerabas banjir antara lain bearing roda, rem, dan kaki-kaki. Kotoran lumpur dan karat yang berasal dari genangan dapat menghambat putaran roda dan dampak yang paling parah yakni roda dapat terkunci dan mobil tidak dapat berjalan, demikian dilansir dari Stpoil, Selasa (10/2/2015).
Kerusakan yang timbul akibat banjir Jakarta membuat Anda harus mempersiapkan biaya perbaikan yang jumlahnya juga tidak sedikit bahkan hingga mencapai jutaan rupiah.
Klik halaman selanjutnya >>>>
Advertisement
Next..
3 Harga jual terancam anjlok
Mobil yang terkena banjir tentu mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Untuk itu, para pemilik pastinya akan merogoh kocek cukup dalam untuk mengembalikan performa kendaraan.
Tidak semua pemilik mobil mau melakukan perbaikan secara menyeluruh setelah terendam banjir. Minimnya dana bisa jadi menjadi salah satu alasan pemilik kendaraan hanya setengah-setengah dalam perawatan mobil hingga performa dan tampilannya jadi kurang maksimal.
Imbasnya saat mobil ingin dijual, harga yang dibanderol jadi tidak setinggi harga pasaran mobil sejenis dengan kondisi sehat. Meskipun demikian, harga jual mobil bisa tetap tinggi asal pemiliknya mau telaten dan teliti ketika memperbaiki kendaraan akibat terendam banjir Jakarta sehingga performa mobil kembali seperti sedia kala.