AP II Klaim 6 Bandara Kelolaannya Masih Rugi

Kerugian yang dialami keenam bandara tersebut bukan karena buruknya kinerja.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Feb 2015, 18:05 WIB
Grup Lion sebelumnya berencana ingin membangun dan mengambil pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma dari PT Angkasa Pura II

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura (AP) II menyebutkan 6 dari 13 bandara yang dikelola perusahaan mengalami kerugian sepanjang 2014.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, kerugian yang dialami keenam bandara tersebut bukan karena buruknya kinerja, tetapi bagian dari siklus dari yang harus dilalui perusahaan terutama terkait perluasan investasi bandara.

"Kerugian bandara bukan karena kinerja tetapi siklus dari investasi infrastruktur, jadi kalau bandara 1-2 tahun rugi tidak masalah, dan kalau rugi pun temporer. Makanya kita berikan pembelajaran," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Hal senada juga diungkapkan Direktur Komersial AP II Faik Fahmi jika kerugian yang dialami enam bandara tersebut lebih sebebkan oleh perluasan investasi seperti perluasan landasan, penambahan terminal dan lain-lain.

Namun dia enggan menyebutkan keenam bandara tersebut. "Yang rugi ada enam airport. Ada yang sifatnya invetasi dengan perluasan dan lain-lain," lanjut dia.

Selain itu, kerugian yang dialami bandara-bandara tersebut karena kurang optimalnya pendapatan dari sisi non-aero. Namun untuk meningkatkan pendapatan bandara dari sisi ini, pihak AP II akan mendorong sinergi dengan maskapai.

"Kita dorong sinergi yanglebih baik antara maskapai dan airport, sehingga maskapai bisa memasarkan airport yang selama ini belum banyak rute penerbangannya," tandasnya. (Dny/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya