Proton Malaysia Bikin Mobil di RI, Menko Ekonomi: Tak Perlu Ribut

Persaingan sehat di industri mobil nasional dapat menurunkan harga mobil di pasar Indonesia dengan kualitas apik.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Feb 2015, 20:45 WIB
PT Adiperkasa Citra Lestari menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Proton Holdings Berhard untuk proyek mobil nasional.

Liputan6.com, Jakarta- Kerjasama pengembangan dan pembuatan mobil di Indonesia oleh Proton Holdings Group dan PT Adiperkasa Cipta Lestari dapat memberi keuntungan bagi Negara ini. Persaingan sehat di industri mobil nasional dapat menurunkan harga mobil di pasar Indonesia dengan kualitas apik.

"Kemungkinan kita bisa dapatkan harga bagus dan kualitas bagus. Jadi kenapa harus ribut-ribut. Kan investasi Proton di Indonesia menyerap tenaka kerja, menawarkan kerjasama dengan dealer, jadi mari dukung ramai-ramai," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Sofyan menilai, rencana investasi pengembangan dan produksi mobil sangat bagus untuk pasar Indonesia yang saat ini lebih didominasi Jepang. Hal ini sangat baik untuk kompeitisi pasar mobil dan menurunkan harga kendaraan roda empat itu.

"Motor di Indonesia contohnya itu Jepang semua. Dulu pernah diundang motor China, lakunya luar biasa sampai harga motor Jepang turun. Sayang kualitas motor China nggak bagus, akhirnya mati dan harga motor Jepang naik lagi," terangnya.

Lewat kerjasama ini, tambah dia, Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara lain terhadap produk-produk otomotifnya, terutama mobil. "Pasar mobil internasional luar biasa kompetitif. Kita pendatang lambat sehingga ini kerjasama bagus," pungkas Sofyan. (Fik/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya