Liputan6.com, Tokyo- Apakah setelan waktu di jam tangan atau ponsel Anda sama dengan milik teman Anda atau keluarga Anda? Bisa jadi berbeda. Meskipun, Anda dan teman berada di lokasi yang sama. bahkan, keakuratan jam yang kita gunakan saat ini masih bisa dipertanyakan.
Namun, para ilmuwan dari Jepang menciptakan cara mengukur waktu yang kehilangan hanya satu detik setiap 16 miliar tahun. Artinya, jam ini sesuai dengan putaran bumi serta gravitasi.
Dilansir melalui Sky News, Rabu (11/2/2015), jam ini bahkan diklaim 1.000 kali lebih tepat daripada jam atom paling akurat. Ini dikarenakan jam yang belum diberi nama ini dibuat menggunakan atom super yang didinginkan di kisi sinar laser. Penggunaan sinar laser ini adalah untuk membuat kisi yang memerangkap atom tunggal stontium. Hal ini karena waktu dalam medan gravitasi yang kuat akan bergerak lebih lambat daripada di bidang lemah - gravitasi diinduksi dilatasi waktu yang diprediksi oleh teori relativitas Albert Einstein.
Dr Hidetoshi Katori, kepala laboratorium metrologi kuantum di RIKEN Centre for Advanced Photonics di Jepang, mengatakan jam ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan standar internasional baru yang kedua. Bahkan dengan menempatkan ini jam hiper-akurat di berbagai kedalaman di seluruh dunia, maka akan mungkin untuk mengukur perubahan kecil dalam gravitasi bumi, serta membantu ahli geologi memahami beberapa proses yang mendorong peristiwa seperti gempa bumi dan bahkan mungkin membuatnya mungkin untuk memprediksi bencana alam. (Liz)
Advertisement