5 Pelajar SMP di Bengkulu Dicabuli Waria

HP diduga mencabuli 5 remaja putra yang masih tergolong anak di bawah umur itu di salon miliknya di Kepahiang, Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 11 Feb 2015, 05:32 WIB
HP diduga mencabuli 5 remaja putra yang masih tergolong anak di bawah umur itu di salon miliknya di Kepahiang, Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Ulah HP (38) seorang waria pemilik salon di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, membuat geram aparat keamanan. Bagaimana tidak? Bermodal usaha salon yang dikelola sendiri itu, dia mampu memperdaya 5 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang datang untuk memotong rambut. HP diduga mencabuli remaja putra yang masih tergolong anak di bawah umur itu.

Perbuatan pemilik salon ini terbongkar saat salah satu dari 5 pelajar itu menceritakan kepada guru sekolahnya. Kesal dengan tingkah yang mengancam mental siswanya, pihak sekolah lalu melapor kepada polisi. Aparat pun bertindak cepat dan meringkus HP di rumahnya.

Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA didampingi Kasat Reskrim AKP Andika Rama menyatakan, pelaku pencabulan HP sudah ditangkap dan sedang diperiksa secara intensif.

"Jumlah siswa korban pencabulan itu sampai saat ini sekitar 5 siswa, namun kami masih terus mengembangkan karena kuat dugaan masih ada korban lain," ungkap Andika Rama saat dikonfimasi melalui telepon genggamnya, Selasa (10/2/2015) malam.

Dalam melancarkan aksinya, lanjut Andika, pelaku melakukan aksi merayu korban dengan memberikan uang Rp 10 ribu. Selain itu, para korban juga tidak dipungut bayaran alias gratis saat memotong rambut di salon milik pelaku.

Menurut para korban, aksi pencabulan itu selalu dilakukan di dalam salon miliknya. Beberapa kali di atas kursi dan sesekali juga dilakukan di kamar tidur bahkan di dalam kamar mandi.

Pelaku terakhir kali melakukan aksi asusilanya itu pada akhir Januari 2015. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan terhadap saksi-saksi kasus pencabulan tersebut. (Ans)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya