Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 9,2 persen pada 2014 jika dibandingkan 2013.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 19,9 triliun atau naik Rp 1,7 triliun pada 2014 jika dibandingkan akhir 2013 yang sebesar Rp 18,2 triliun.
Advertisement
"Tahun 2014 itu menjadi tahun paling susah bagi dunia perbankan," ujar Budi dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Sementara itu, pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 12,2 persen pada akhir 2014 menjadi Rp 530 triliun dari Rp 472,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan rasio NPL terjaga di level 2,15 persen.
"Pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset menjadi Rp 855 triliun dari Rp 733,1 triliuun pada Desember 2013," lanjut dia.
Selain pertumbuhan kredit Bank Mandiri, lanjutnya, kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan operating income yang meningkat Rp 5,9 triliun atau secara tahunan tumbuh 11,7 persen menjadi Rp 56,9 triliun. Pertumbuhan operating income ini berasal dari pendapatan bunga bersih dan premi bersih.
"Tumbuhnya 14,8 persen menjadi Rp 41,8 triliun, dan dari fee based income yang mencapai Rp 15,1 triliun," tandasnya. (Dny/Ahm)