Liputan6.com, Jakarta - Kodam Jaya sejak Desember 2014 secara rutin terus membersihkan Kali Ciliwung. Program kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta ini dinilai cukup sukses. Hanya, saat banjir Jakarta melanda 2 hari kemarin, apa yang dikerjakan selama ini harus kembali diulang karena banyaknya tumpukan sampah.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengaku kaget melihat kondisi Kali Ciliwung saat meninjau bersama Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Di bantaran kali baik sisi kanan maupun kirinya kembali dihiasi sampah.
"Lingkungan Ciliwung yang kami kerjakan 2,5 bulan sudah ada hasilnya. Tapi banjir 2 hari ini saya dan Pak Wagub kaget sampahnya begitu banyak. Insya Allah, kalau nggak ada banjir, akan bersih," kata Agus di Pintu Air Manggarai, Rabu (11/2/2015).
Agus menuturkan, jembatan Kalibata kemarin sempat mengkhawatirkan. Saat banjir besar, sampah kembali menumpuk karena posisi jembatan yang lebih rendah. Saat itu juga, dia meminta prajurit untuk membersihkan sampah-sampah itu.
"Kemarin kita berhasil angkut 48 truk. Niatnya hari ini mau kita kerjakan lagi, tapi karena airnya sudah rendah jadi terus mengalir sampai sini (Pintu Air Manggarai)," jelas mantan Danjen Kopassus itu.
Agus menjelaskan, Kodam Jaya akan terus berkomitmen membersihkan Kali Ciliwung sampai bersih. Program 1 tahun bersama Pemprov DKI Jakarta dinilai akan mengubah wajah Kali Ciliwung lebih baik.
"Bagaimana kondisi sekarang Kali Ciliwung semrawut, jorok, dan kotor ini dalam setahun akan menjadi ramah, bersih, dan sehat. Syukur-syukur bisa jadi eco wisata," ungkap Agus.
"Kalau lingkungannya bersih orangnya akan selalu gembira, hatinya baik sehingga perilakunya baik. Kita bangun fasilitas pendukung, jogging track, rest area, penghijauan, dermaga, jembatan gantung. Ini semua untuk masyarakat," tandas Agus. (Tnt/Yus)
TNI: Kaget Banyak Sampah di Pintu Air Manggarai Usai Banjir
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengaku kaget melihat kondisi Kali Ciliwung setelah banjir Jakarta 2 hari lalu.
diperbarui 11 Feb 2015, 18:23 WIBSampah selalu menjadi masalah bagi ibukota, yang berujung pada terjadinya banjir.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalimat dalam Al-Quran Ini Penentu Doa Terkabul, Ini Syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Beredar Rekaman Tajudin Tabri Beri Arahan soal Kecurangan Pilkada Depok, Ini Klarifikasinya
Biaya SPP di Sekolah Yuni Shara Cuma Rp3.500, Orangtua Bisa Bayar Pakai Buah-buahan tapi Dapat Fasilitas Lengkap
Kapolda Lampung Apresiasi Pemenang Pilkada yang Tak Rayakan Kemenangan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 2 Desember 2024
Daop 9 Jember Sediakan Ribuan Tiket KA untuk Libur Nataru 2025, Cek di Sini!
Saat KH Mahrus Ali Lirboyo Pasang Badan karena NU Dituduh Ingin Bentuk Negara Islam Indonesia
Klaim Terbesar di Jawa Tengah, UMKU Bangun Gedung Kampus Ikonik Berbahan Kontainer Bekas
Menteri PPPA Temui Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Pastikan Haknya Tercukupi
Rektor Undip Soroti Daya Serap Perusahaan terhadap Alumni Sekolah Vokasi
Kolaborasi LDII dengan Imigrasi melalui Pembuatan Paspor Simpatik di Batam
4 Hal yang Dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat Berdoa, Apa Saja?