Liputan6.com, Milan - Di bawah asuhan Filippo Inzaghi, AC Milan belum bisa bangkit dari keterpurukan. Klub yang berdiri 115 tahun tersebut masih tercecer di papan tengah klasemen Serie A.
Liga Italia musim 2014-15 sudah memainkan 22 pertandingan. Milan berada di posisi ke-11 dengan raihan 29 poin. I Rossoneri --julukan Milan-- sudah menelan tujuh kekalahan, delapan hasil imbang dan tujuh kemenangan.
Meski masih belum bangkit, penyerang Milan, Stephan El Shaarawy masih mempunyai rasa optimisme yang besar kepada pelatih yang punya julukan Raja Off Side sewaktu masih aktif sebagai pesepak bola.
"Pelatih sudah memberikan semuanya kepada tim. Kami memiliki keyakinan besar dalam dirinya," ucap El Shaarawy, seperti diberitakan Soccerway.
"Dia pelatih yang hebat dan orang yang mengesankan. Kami semua (pemain Milan) dengan Inzaghi adalah satu," sambung striker berusia 22 tahun tersebut.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Belum Menyerah
Belum Menyerah
El Shaarawy menjelaskan kalau membangun kembali kejayaan Milan seperti di akhir tahun 90-an hingga awal tahun 2000 tidaklah mudah. Butuh kesabaran dan rasa saling percaya dari semua penggawa I Rossoneri.
"Ini bukan waktu yang mudah. Kami harus bersatu sebagai satu tim dan menjadi lebih besar kami kemampuan kami sebelumnya," tutur pria berkebangsaan Italia tersebut.
"Sebulan lalu, kami dipandang sebagai salah satu tim yang bisa finis di Liga Champions. Tapi sekarang, kami seolah-olah disebut tim yang sedang menuju degradasi. Jadi, kami harus fokus dan melakukan yang terbaik untuk bangkit," El Shaarawy menutup.
Baca juga:
Gagal ke Liga Champions, Ini Jadwal Persib di AFC Cup
Reus Perpanjang Kontrak di Dortmund, MU Mati Kutu
Advertisement
