Liputan6.com, Jakarta - Tim 9 menyambangi Komisi Yudisial (KY) hari ini. Tujuan kedatangan mereka menyusul adanya dugaan ancaman kepada penyidik dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Takut ancaman juga memengaruhi hakim, KY pun berniat melakukan pengamanan.
Komisioner KY Imam Anshori Saleh mengatakan, tidak hanya hakim tetapi keluarganya akan dilakukan pengamanan.
"Khawatir teror tidak hanya pada hakim tapi keluarganya, kami dapat masukan banyak dari Tim 9, itu yang membuat kami dengan seluruh masyarakat KY melakukan pengamanan," ujar Anshori di kantornya, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Anshori mengatakan, KY akan menghubungi pihak-pihak yang dipandang bisa mengamankan. Pihaknya cukup tahu siapa yang paling berkompeten mengamankan rumah dan keluarga pegawai KPK.
Terkait siapa saja pihak yang akan mengamankan hakim dan keluarganya, Anshori enggan mengungkapkan. "Saya tidak mengungkapkannya. Nanti saya dibilang membenturkan salah satu pihak. Biar kami saja yang tahu," jelas dia.
Anshori menegaskan, hingga kini belum ada indikasi Hakim Sarpin Rizaldi--yang memimpin persidangan gugatan praperadilan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, memihak salah satu pihak.
"Kalau persidangan sudah bagus. Hakim cukup memberikan hak yang sama. Sudah 3 komisioner yang memantau. Hakim cukup tegas," pungkas dia.
Dugaan ancaman atau teror dialami penyidik dan pegawai KPK, yang diungkapkan pertama kali oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Meski belum mau menjelaskan secara detail teror yang dilakukan pihak tertentu tersebut, namun pihaknya saat ini tengah meneliti secara serius adanya kabar itu.
"KPK sekarang sedang menangani kasus ini, kami belum bisa sampaikan ke publik, tapi mudah-mudahan dalam waktu sesingkat-singkatnya kita bisa jelaskan ke publik. Semua kasus seperti ini harus ditangani dengan hati-hati," ujar Bambang Widjojanto di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, hari ini. (Rmn)
Cegah Ancaman, KY Siap Amankan Hakim dan Keluarganya
Tim 9 menyambangi KY hari ini memberikan masukan, agar menjaga hakim dan keluarganya dari teror seperti dialami pegawai KPK.
diperbarui 11 Feb 2015, 23:36 WIBKetua KY, Suparman Marzuki saat memberikan keterangan kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan Pimpinan KPK, Jakarta, (6/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Quick Count Pilkada Aceh 2024, Dua Paslon Saling Klaim Kemenangan
350 Quote Gunung yang Inspiratif dan Memotivasi, Bikin Semangat Hiking
Gara-gara Ikuti Rute Google Maps, 3 Orang di India Tewas Jatuh dari Jembatan Belum Selesai
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 2024 Suara 100%: Bobby-Surya 62,71%, Edy-Hasan 37,29%
Top 3: Deretan Promo Pilkada 2024 Makanan, Minuman dan Transportasi
Progres Rekapitulasi Data Suara Pilkada DKI Jakarta 2024, Data yang Belum Masuk Sirekap KPU hanya 3 Persen
350 Jumat Berkah Quote untuk Menyejukkan Hati
Bangga! Timnas Esports MLBB Women Indonesia Raih Emas di Asian Esports Games 2024 Bangkok
Liverpool Hajar Real Madrid, Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024
350 Mental Health Quotes to Inspire and Empower You
Jennie BLACKPINK Tampil Imut dengan Poni Klasik ala Audrey Hepburn
Dukung UMKM, KAI Logistik Perluas Jaringan Pengiriman Ritel