Liputan6.com, Barcelona - Kejadian menarik terjadi pada leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (12/2/2015) dinihari WIB, saat Barcelona menang 3-1 atas tamunya Villarreal. Neymar menggantikan Lionel Messi sebagai algojo penalti.
Pada laga di Nou Camp itu, Barca unggul lebih dulu melalui Lionel Messi. Namun Manu Trigueros bisa menyamakan skor. Blaugrana kembali unggul lewat Andres Iniesta dan Gerard Pique.
Barca berpeluang menang dengan skor lebih besar. Mereka mendapat hadiah penalti saat sudah memimpin 3-1. Sayangnya eksekusi yang dilakukan Neymar bisa ditepis kiper Sergio Asenjo.
Majunya Neymar sebagai algojo membinggungkan fans Barcelona. Pasalnya saat itu Messi masih berada di lapangan. Seperti diketahui, selama ini bila Barca mendapat hadiah penalti, maka Messi merupakan orang pertama yang akan mengeksekusinya.
Baru pertama kali sejak 21 Maret 2010 ada pemain lain yang mengeksekusi penalti untuk Barcelona saat Messi masih ada di lapangan.
Lantas apakah kini pelatih Barcelona Luis Enrique sudah menggusur Messi sebagai algojo pertama? Ternyata tidak. Setelah pertandingan Enrique menegaskan Messi masih pilihan pertama.
Enrique mengaku tak meminta Neymar menggantikan Messi saat melawan Villarreal. Menurut Enrique, Neymar mengeksekusi penalti merupakan keputusan sang pemain dengan Messi di atas lapangan.
"Kami membuat daftar algojo penalti tapi mereka yang kemudian memutuskan. Leo selalu menjadi penendang penalti pertama kami dan Neymar kedua. Saya menganggap mereka sudah berbicara. Saya kira Neymar sudah meminta izin. Saya memiliki kepercayaan penuh," tegas Enrique seperti dikutip dari Goal.
Advertisement
Baca Juga
MU dan Barcelona Rebutan Bocah Paraguay 16 Tahun
Saksikan Live Streaming MU vs Burnley di Liputan6.com
MU Berpeluang Gaet Titisan Aguero
Baca Juga