Liputan6.com, Denpasar: Bali United Pusam menjadi salah satu klub Indonesia Super League (ISL) 2015 yang masih bermasalah dengan kesiapan infrastruktur yaitu kesiapan lampu di stadion Dipta, Gianyar Bali.Manajemen Bali United Pusam optimistis bisa memenuhi persyaratan PT Liga Indonesia terkait kelengkapan infrastruktur sebelum batas waktu ditentukan.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia menyatakan tiga klub, satu diantaranya Bali United, masih menjadi perhatian operator Indonesia Super League (ISL) ini mengenai kesiapan infrastruktur.
Stadion Dipta, Gianyar, dianggap belum memenuhi persyaratan, karena minimnya penerangan. Sekretaris Bali United Michael Gerald mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang berburu dengan waktu untuk memasang kampu di stadion. Ia berharap pengerjaannya bisa diselesaikan, Jumat (13/2/2015).
Tiang lampu sudah tiba di Stadion Dipta, Selasa (10/2/2015), dan langsung dikerjakan. Selain itu, pemasangan kursi di tribun VIP masih dikerjakan.
“Sebetulnya pemasangan lampu stadion dilakukan pada 1 Februari, tapi mengalami kendala. Sekarang pengerjaannya sedang dikebut. Berdasarkan pengalaman, pemasangan lampu bisa diselesaikan tiga hari,” ujar Michael seperti dikutip Goal.com.
Bali United akan menguji lampu tersebut saat melakoni pertandingan persahabatan melawan Persib Bandung yang rencananya belangsung, Minggu (15/2), sekaligus memperkenalkan tim kepada publik.
Baca Juga:
Advertisement
Jones dan Blind Tumbal Kemenangan MU