Banjir Jakarta, Ahok Gerah Disebut Cuma Urus Waduk Pluit

Ahok dicibir cuma mementingkan diri sendiri saat banjir menerjang seantero Jakarta.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Feb 2015, 13:53 WIB
Ahok dicibir cuma mementingkan diri sendiri saat banjir menerjang seantero Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Ahok kembali jengkel. Belakangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu dicibir cuma mementingkan diri sendiri saat banjir kali ini. Kenapa?

Ini karena Ahok dinilai cuma memperhatikan Waduk Pluit, Jakarta Utara saja. Sebagian pengamat mengkritik, perhatian sang gubernur pada waduk itu lantaran dia memang tinggal di kawasan Pluit.

Lalu apa kata pria kelahilan Belitung Timur itu?

"Lawan politik bilang, 'Dasar Ahok tinggal di Pluit yang diberesin Pluit doang', kurang ajar aja itu orang ngomong, dasarnya nggak ngerti. Ada lagi pengamat yang pinter ngomong, 'Ahok mengecilkan banjir, cuma urusannya Waduk Pluit doang'," cetus Ahok di kawasan Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/2/2015).

"Aduh, saya mau jelasin sama orang pintar yang bodoh itu susah," imbuh dia.

Ahok mengatakan, untuk menuntaskan masalah banjir di Jakarta, segala sesuatunya harus beres. Misalnya saja di Jakarta Utara, seluruh tanggul, waduk, dan pompa, kata dia, harus benar-benar siap. Sehingga air dari selatan yang mengalir ke utara bisa mengalir dengan baik lalu dikeluarkan ke laut.

"Seburuk-buruknya cuaca, asal pompa di Waduk Pluit dan Pasar Ikan jalan, kiri-kanan pompa ini semua beres, ya paling lama nggak sampe sehari," ujar dia.

"Karena banjir rob dan Gunung Sahari, belum kita tutup dari laut. Yang sini juga belum (Sunter), yang Angke juga belum. Kita kerjakan bertahap," imbuh Ahok.

Namun, sambung dia, kondisi saat ini memang belum optimal. Sisi timur dan barat Jakarta belum sepenuhnya siap, baik dari waduk, pompa, atau pun tanggul. Masalah lainnya, sungai di Jakarta saat ini lebih rendah dibanding muka laut.

"Karena air kalau dari langit turun ke laut kan, lautnya kita di utara. Mau 13 sungai, Puncak hujan habis-habisan pun menimpanya di utara. Sayangnya utara kita sekarang itu di bawah laut sungai-sungai kita," tandas Ahok. Beberapa kawasan di Jakarta Utara sempat terendam banjir dari kawasan elite Kelapa Gading, Ancol, Semper, Pluit, bahkan Pelabuhan Tanjung Priok. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya