Liputan6.com, Jakarta Bahan kayu sebenarnya sudah lazim menjadi bagian bangunan, namun demikian belum banyak yang menggunakannya menjadi bahan utama untuk bangunan pencakar langit.
Dengan teknologi pengolahan yang baru, kayu yang diproses menjadi ‘cross laminated timber’ dapat dipakai menjadi kerangka bangunan tinggi, bahkan untuk bangunan setinggi lebih dari 40 tingkat.
Advertisement
Benton Johnson, seorang arsitek di Skidmore Owings & Merrill (SOM) memberi penjelasan sepintas mengenai pengolahan kayu yang dimaksud.
Melalui Timber Tower Research Project, SOM menghasilkan sistem struktur pencakar langit berbahan kayu padat. Selanjutnya, penggunaan bahan kayu dari sumber-sumber berkelanjutan (sustainable) berakibat pada pengurangan jejak karbon pembangunan dengan bahan ini.
“Para arsitek harus fokus kepada jenis-jenis struktur ini karena kami pikir ini adalah caranya di masa depan. Energi dan sumberdaya semakin penting di masa depan, dan teknologi kayu padat harus meningkat,” demikian penjelasan Benton Johnson pada Wood Pavilion di AIA Convention beberapa tahun lalu. AIA adalah singkatan dari American Institute of Architects seperti dilansir, Kamis (12/2/2015).