Liputan6.com, Palu - Meskipun mendapat larangan dari pemerintah, sejumlah pedagang baju bekas di Palu, Sulawesi Tengah, tetap akan berjualan.
"Bukan tidak mau mendengar larangan pemerintah. Hanya saja, kalau kami dilarang, kami mau kerja apa lagi," kata salah satu pedagang, Taufik (34), kepada Liputan6.com di Palu, Kamis (12/2/2015).
Menurut dia, larangan pemerintah yang melarang penjualan dan impor pakaian bekas tidak mendasar. Pasalnya, tidak semua baju bekas yang diperdagangkan di Tanah Air terkhusus di Palu mengandung bakteri yang berbahaya.
"Kalau mengandung bakteri, pasti saya dan keluarga yang duluan merasakan, karena sehari-hari kami berurusan dengan baju bekas. Apalagi kan sampai saat ini pemerintah belum ada menemukan baju bekas yang mengandung bakteri," imbuh Taufik yang mengaku, sudah 6 tahun menggeluti usaha pakaian bekas.
Sementara itu, pedagang lainnya Amarta (48) mengatakan, jika pemerintah ingin benar-benar melarang pedagang untuk menjual baju bekas. Pemerintah, lanjutnya, harus menyediakan lapangan kerja baru dan layak untuk para pedagang.
"Kalau tidak ada percuma kami harus berhenti," kata Amarta.
Sejauh ini, penjualan pakaian bekas di Palu yang dominan berasal dari Korea Selatan itu sangat diminati konsumen, khususnya konsumen dari kalangan menengah kevbawah. Betapa tidak, harga pakaian bekas itu sangat-sangat terjangkau.
"Harga baju bekas sebenarnya bervariasi, namun memang harganya sangat murah. Karena mulai dari harga termurah Rp 1.500 hingga harga termahal Rp 250 ribu," tandas Amarta. (Dio/Ndw)
Pedagang: Tak Semua Baju Bekas Berbakteri dan Berbahaya
Meski dilarang, sejumlah pedagang tetap akan berjualan baju bekas.
diperbarui 12 Feb 2015, 17:21 WIBPakaian Bekas di Palu
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
AHY Mengaku Tidak Tahu Masalah Pagar Laut: Saya Tidak Dapat Laporan
Alasan Zaskia Adya Mecca Lebih Pilih ART Jadi Pengasuh Anak daripada Cari Babysitter
Tradisi Bakar Batu Awali Groundbreaking Pembangunan Pabrik Semen di Timika
Mengenal Pandora Misi Terbaru NASA untuk Jelajahi Eksoplanet
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 22 Januari 2025
Terungkap, Menteri Prabowo yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp5,4 Triliun
Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam
Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan
Momen Pilu Wafatnya Mbah Moen, Mata Gus Baha Berkaca-kaca saat Mengisahkan
Nestapa Warga Dompu usai 7 Titik Tanggul Sungai Jebol Muntahkan Air Bah
Viral Rekaman Diduga Menteri Satryo Marah-marah, Kemendikti Sebut Ada Pihak Manfaatkan Momentum
Hal Penting saat Menko Zulhas dan Bupati Ipuk Bahas Ketahanan Pangan