5 Trio Paling Maut di Kompetisi Eropa (Bagian 1)

Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Feb 2015, 12:08 WIB
5 Trio Maut di Kompetisi Eropa

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki pemain berkualitas terutama yang haus gol adalah dambaan setiap tim. Beberapa klub top Eropa mempunyai trio maut yang menjadi momok menakutkan bagi gawang lawan. Siapa saja mereka?

Naluri mencetak gol dimiliki oleh setiap pesepakbola profesional. Tapi biasanya, tugas membobol gawang lawan selalu diberikan kepada penyerang maupun gelandang.

Jadi tak heran, jika pemain depan dan gelandang saling bahu-membahu mencetak gol sekaligus membawa tim memetik kemenangan. Bahkan, saking produktifnya mencetak gol, label topskor kerap diraih oleh penyerang atau gelandang.

Berikut ini adalah tiga pemain depan paling berbahaya yang dimiliki lima klub top Eropa (Bagian 1).


1. Alexis Sanchez, Olivier Giroud dan Danny Welbeck

Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan.

1. Alexis Sanchez, Olivier Giroud dan Danny Welbeck (Arsenal)

Di musim ini, Arsenal memiliki trio maut, yakni Alexis Sanchez, Olivier Giroud dan Danny Welbeck. Berkat kontribusi keduanya, The Gunners kini menempati posisi lima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan nilai 45.

Sejauh ini, ketiganya total telah menyumbangkan 32 gol untuk skuat Meriam London diseluruh ajang kompetisi. Sayangnya, performa ketiga pemain tersebut tidak sama.

Alexis adalah pemain paling produktif di Arsenal yang berhasil mencetak 18 gol. Sedangkan Giroud dan Welbeck masing-masing baru mendulang delapan dan tujuh gol. 


2. Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani (Paris Saint-Germain)

Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan.

2. Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani (Paris Saint-Germain)

Paris Saint-Germain beruntung bisa memiliki tiga striker haus gol, yaitu Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani. Gol-gol yang disarangkan oleh trio tersebut mampu membawa PSG berjaya baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Sayang, di musim ini penampilan ketiganya mengalami penurunan. Ibra hanya mampu mencetak 10 gol di Ligue 1 Prancis, Cavani dengan delapan gol, serta Lavezzi yang hanya mencetak tiga gol.

Menurunnya penampilan Ibra, Cavani dan Lavezzi rupanya berdampak pada permainan PSG di Ligue 1. Les Parisiens saat ini hanya menempati tangga ketiga klasemen sementara dengan 48 poin.


3. Mario Mandzukic, Antoine Griezmann dan Koke (Atletico Madrid)

Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan.

3. Mario Mandzukic, Antoine Griezmann dan Koke (Atletico Madrid)

Musim ini, Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan. Performa ketiganya yang terus menanjak turut mendongkrak prestasi Atletico.

Gol-gol yang disarangkan Mandzukic, Griezmann dan Koke sukses membawa Los Rojiblancos menghuni tangga ketiga klasemen sementara La Liga Spanyol dengan nilai 50 hasil dari 22 pertandingan, serta menembus babak 16 besar Liga Champions.

Secara keseluruhan, ketiganya sukses menyumbangkan 31 gol untuk Atletico Madrid.


4. Robin van Persie, Radamel Falcao dan Wayne Rooney (Manchester United)

Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan.

4. Robin van Persie, Radamel Falcao dan Wayne Rooney (Manchester United)

Kehadiran Radamel Falcao membuat lini depan Manchester United di musim ini makin menakutkan. Apalagi, MU juga sudah memiliki Robin van Persie dan Wayne Rooney.

Sayangnya, harapan tersebut tak sesuai kenyataan. Manajer Setan Merah, Louis van Gaal tak mampu memaksimalkan kemampuan ketiga penyerang tersebut. Padahal, skill Van Persie, Falcao dan Rooney dalam membobol gawang lawan tak perlu diragukan lagi.  

Namun, RvP, El Tigre serta Wazza tetaplah trio menakutkan di lini depan. Meski di beberapa laga terakhir tak terlalu produktif, tapi secara keseluruhan ketiganya telah menyumbangkan 20 gol untuk MU diseluruh ajang kompetisi.

Kontribusi trio tersebut juga sukses mendongkrak posisi The Red Devils ke urutan tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini. Padahal di awal musim, Manchester United sempat terdampar di papan tengah.


5. Carlos Tevez, Arturo Vidal dan Paul Pogba (Juventus)

Mandzukic, Griezmann dan Koke adalah tiga pilar penting Atletico Madrid di lini depan.

5. Carlos Tevez, Arturo Vidal dan Paul Pogba (Juventus)

Keberhasilan Juventus merajai kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir tak lepas dari kontribusi trio mautnya, Carlos Tevez, Arturo Vidal dan Paul Pogba. Ketiganya saling bahu-membahu membawa I Bianconeri merengkuh trofi juara.

Di musim ini pun, Tevez, Vidal dan Pogba masih menjadi trio paling berbahaya di Italia maupun Eropa. Torehan gol-gol serta assist ketiganya, mampu membuat Juve nyaman menghuni puncak klasemen sementara Serie A dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Sejauh ini, Tevez telah mengoleksi 19 gol dari 19 pertandingan diseluruh ajang, Vidal mendulang enam gol dari enam laga serta Pogba yang sukses mencetak delapan gol dari delapan pertandingan.

Baca Juga:
Video Parade Gol Barcelona ke Gawang Villarreal
Van Gaal Bantah MU Berada di Performa Buruk
Neymar Gusur Peran Penting Messi di Barcelona?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya