Liputan6.com, Jakarta - Dua legenda di dunia balap, Valentino Rossi dan Fernando Alonso tertimpa kabar tak sedap. Rossi dan Alonso disebut-sebut melakukan penggelapan pajak.
Hal tersebut diungkapkan oleh The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dalam dokumen yang dirilis ICIJ, sejumlah pengusaha, bankir, pengacara, model hingga olahragawan menghindari pembayaran pajak dengan cara menyimpan dana di HSBC Swiss.
HSBC Swiss menampung lebih dari US$ 100 miliar rekening dari 106 ribu klien yang tersebar di 203 negara. Sebanyak US$ 12,6 miliar bahkan mengatasnamakan institusi pemerintah di sektor minyak.
Dari ratusan nasabah yang menabung di HSBC Swiss, terdapat 64 pemilik rekening yang berusaha mangkir membayar pajak di Eropa. Dan dari 64 rekening tersebut, terselip nama Valentino Rossi dan Fernando Alonso.
Namun, dari laporan tersebut tidak disebutkan berapa pajak yang berusaha dihindari oleh Rossi serta Alonso. Selain kedua pebalap tersebut, ternyata ada juga olahragawan lain yang diduga mengemplang pajak, seperti Diego Forlan, Heikki Kovalainen serta Marat Safin.
Baca Juga:
Advertisement
Alasan Jose Mourinho Pilih Cech Ketimbang Courtois