Liputan6.com, New York - Beberapa orang sangat senang belajar di sekolah hingga ke perguruan tinggi agar kelak mendapatkan pekerjaan layak. Ada yang kuliah hingga meraih gelar sarjana hingga menyabet gelar master bahkan lebih tinggi dari itu.
Di sisi lain, ternyata terdapat beberapa profesi di mana lulusan sekolah menengah atas yang dapat memperoleh pekerjaan bergaji tinggi. Tanpa menghabiskan sebagian besar hidupnya di bangku kuliah dirinya dapat mencetak gaji tinggi melalui bakat dan kemampuannya.
Advertisement
Meski memang, beberapa profesi mengharuskan dirinya untuk mengikuti latihan terlebih dulu. Berikut delapan pekerjaan bergaji tinggi bagi orang yang enggan kuliah seperti dikutip dari The Richest, Sabtu (14/2/2015):
ATC dan Terapi Radiasi
1. Pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Controllers/ATC)
Pendapatan: US$ 122.530 atau Rp 1,56 miliar (kurs: Rp )
ATC bertugas mengawasi pergerakan pesawat untuk menjamin efisiensi dan keamanan penerbangan. Pengendali lalu lintas udara juga memonitor pesawat di langit, memberitahukan personil setiap keadaan darurat di pesawat, dan memperbarui informasi pada pilot mengenai perubahan cuaca dan informasi lainnya.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, pelamar dengan lulusan perguruan tinggi membutuhkan pengalaman sebagai pilot, operator penerbangan, atau daerah-penerbangan lain yang terkait. Tapi departemen khusus di sana menawarkan pelatihan dua atau empat tahun untuk menjabat di pekerjaan tersebut.
2. Terapis radiasi
Pendapatan: US$ 77.560 atau Rp 992,8 juta
Profesi ini bertugas membantu perawatan kanker atau tipe penyakit yang mengharuskan pasien melakukan terapi radiasi. Mereka mnggunakan mesin yang secara intensif memberikan sinar x-ray pada area tubuh.
Untuk menjadi terapis radiasi, Anda dapat memiliki tiga cara, program sertifikat 12 bulan, atau sarjana di terapi radiasi.
Advertisement
Selanjutnya
3. Tukang instalasi dan perbaikan elevator
Pendapatan: US$ 76.650 atau Rp 981.23 juta
Tugas profesi ini adalah memperbaiki atau memasang eskalator dan berbagai tipe lift lain. Mereka juga mengecek kerusakan peralatan, mengecek oli, perangkat mesin, dan berbagai hal lain guna memastikan elevator bekerja dengan benar.
Untuk profesi ini, para pelamar bisa menggunakan sertifikat SMA, lima tahun magang tanpa sekolah, atau setidaknya mengikuti program instruksi teknik.
4. Dental Hygienists
Pendapatan: US$ 70.210 atau Rp 898,8 juta
Dental Hygineists melakukan berbagai layanan gigi, termasuk memeriksa pasien dengan gigi berlubang, radang gusi, atau masalah gigi lainnya. Mereka juga mengembangkan sinar-x, dan menghilangkan plak, noda, dan zat lain dari gigi pasien.
Gelar D1 di kesehatan gigi adalah persyaratan yang biasa untuk profesi kebersihan gigi ini/. Mereka yang ingin mengajar atau terlibat dalam penelitian biasanya memerlukan sarjana atau gelar master.
Selanjutnya
5. Teknisi pengobatan dengan nuklir
Pendapatan: US$ 70.180 atau Rp 898,2 juta
Teknisi pengobatan dengan nuklir mengoperasikan peralatan scanning untuk mengambil gambar dari tubuh pasien. Mereka mempersiapkan pengobatan radioaktif dan menyarankan pasien mengkonsumsi obat-obatan sehingga bagian tubuh terlihat jelas saat pemindaian.
Mereka juga mengamati pasien untuk memastikan tidak ada reaksi negatif terhadap obat-obatan. Selain itu, teknisi pengobatan nuklir menjawab pertanyaan dari pasien dan menjelaskan proses, dan memastikan bahwa pasien tidak terkena radiasi. Dibutuhkan program pelatihan khusus terkain untuk profesi ini.
6. Operator atau Distributor pembangkit listrik
Pendapatan: US$ 68.230 atau Rp 873,64 juta
Operator dan distributor pembangkit listri mengontrol sistem yang menghasilkan batubara, gas nuklir, bahan bakar nuklir, dan jenis-jenis bahan bakar. Dirinya bertugas mengatur dan memonitor aliran listrik dari pembangkit ke gardu, dan juga memonitor peralatan untuk memastikan bahwa ia bekerja dengan baik.
Persyaratan pendidikan untuk menjadi operator pembangkit listrik, distributor, atau operator adalah ijazah sekolah menengah atas. Sementara operator reaktor tenaga nuklir harus berlisensi.
7. Pengembang Website
Pendapatan: US$ 62.500 atau 800,1 juta
Seperti namanya, pengembang web bertanggung jawab untuk mengembangkan website. Programer web menangani aspek teknis pembangunan, dan menggunakan bahasa pemrograman untuk menulis kode. Desainer web membuat tampilan website. Mereka memilih warna, font dan ukuran teks, grafik, video, dan efek khusus.
Setelah situs beroperasi, web master memastikan bahwa web berfungsi seperti rancangan awal. Mereka juga menguji error pada website dan menanggapi permintaan bantuan dari pengguna situs. Persyaratan pendidikan bervariasi untuk pengembang web, lulusan SMA juga bisa menjadi Web Developer. (Sis/Ndw)
Advertisement
