Waketum PAN Dukung Hatta Kembali Jadi Ketum, Kenapa?

Pemilihan Ketua Umum PAN diharapkan digelar secara demokrasi melalui voting, bukan aklamasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Feb 2015, 16:08 WIB
Hatta Rajasa (Liputan6.co/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo secara bulat menyatakan dukungannya terhadap Hatta Rajasa untuk menjadi Ketua Umum periode 2015-2020. Menurut dia, Hatta selama menjadi Ketua Umum PAN periode 2010-2015 telah memberi bukti kinerja yang baik.

"Bang Hatta bukan memberi janji, tapi memberi bukti. Khususnya dalam mengakomodir anak muda," kata Drajad dalam acara 'Deklarasi Generasi Muda Dukung Hatta Rajasa' di Rumah Matara, Jalan Ciasem I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/2/2015).

Dia menuturkan, sejak awal menjabat sebagai Ketua Umum PAN, Hatta telah menyiapkan sebuah regenerasi kepemimpinan. Anak muda kader PAN diberikan kesempatan oleh Hatta untuk berkiprah di dunia politik.

"Salah satu buktinya, Bang Hatta sudah membuat 4 organisasi muda PAN. Bang Hatta juga memberikan kesempatan anak muda menjadi caleg pada Pemilu 2014 lalu," tutur Drajad.

Dia mencontohkan ada seorang anak muda yang potensial di PAN bernama Saleh Daulay diberi kesempatan oleh Hatta menjadi caleg. Hatta bahkan turut membiayai seluruh kebutuhan Saleh saat menjadi caleg.

"Saleh pun terpilih dan sekarang bang Hatta memberikan yang bersangkutan posisi sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI," jelas Drajad.

Tak Ada Aklamasi

Drajad mengungkapkan, semua calon Ketua Umum yang akan bertarung di Kongres PAN memiliki peluang yang sama. Ia membantah bahwa Ketua Umum PAN periode 2015-2020 akan terpilih secara aklamasi.

"Tidak akan ada aklamasi untuk 1 calon Ketua Umum," ujar mantan rival Hatta saat Kongres PAN 2010.

Menurut dia, Hatta juga berkomitmen agar tidak terjadi aklamasi dalam kongres PAN. Menurut dia, Ketua Umum PAN mendatang akan terpilih hingga mekanisme terakhir pemilihan. "Kita akan terus menggelar pemungutan suara hingga proses terakhir. Insya Allah itu akan dilakukan," tutur dia.

Dia juga menambahkan, Hatta menghendaki persaingan kursi Ketua Umum berlangsung secara sportif. Hatta selalu menekankan filosofi friendly competition atau persaingan yang bersahabat.

"Bang Hatta selalu mengatakan kepada saya bahwa tidak ada lawan dalam politik, yang ada semua pesaing. Friendly competition, persaingan yang bersahabat," tandas Drajad Wibowo.

Hingga saat ini, ada 2 orang yang mencalonkan diri sebagai ketua umum PAN dalam Kongres PAN yaitu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan mantan Sekjen PAN yang kini Ketua MPR Zulkifli Hasan. Kongres digelar 28 Februari-2 Maret 2015 di Bali. (Riz/Sss)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya