Citizen6, Jakarta Terdapat perbedaan antara ular berbisa dengan ular beracun. Sebab beberapa orang ternyata berani memelihara ular-ular berbisa ini. Ular berbisa berarti ular yang mampu menyuntikkan bisa, sementara ular beracun berarti ular yang berbahaya hanya dengan menyentuh atau memakannya. Berikut 10 ular paling berbisa di muka bumi menurut liztabuzz.com
1. Ular Laut Blecher
Advertisement
Meski termasuk ular paling mematikan di muka bumi, sesungguhnya ular ini tidak agresif. Ular laut Blecher tidak akan menggigit jika tidak diganggu. Kebanyakan korban biasanya nelayan yang tak sengaja digigit ular yang tersangkut di jaring mereka. Ular laut merupakan jenis ular yang paling mematikan dibandingkan ular-ular di daratan. Ular laut ini misalnya, dapat membunuh manusia dalam sekejap.
Selanjutnya
2. Ular Krait Biru
Krait Biru adalah salah satu ular paling mematikan dan berbisa. Ular ini banyak terdapat di bagian timur Asia Selatan dan Indonesia. Saking berbahayanya, ular ini bahkan memangsa ular lainnya dari spesies yang sama. Ular ini memiliki neurotoxin yang lebih kuat daripada racun kobra. Gigitannya mengakibatkan kelumpuhan.
Advertisement
Selanjutnya
3. Ular Cokelat Timur
Reptil ini adalah hewan asli Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Ular ini sangat agresif dan gerakannya cepat. Di Australia, ular ini menyebabkan banyak kematian karena suka tinggal di rumah penduduk. Racunnya terdiri dari neurotoxin yang menyebabkan kelumpuhan dan pendarahan.
Selanjutnya
4. Ular Taipan
Banyak ular berbahaya yang dapat ditemukan di Australia, Taipan salah satunya. Ular ini dikenal dengan gerakannya yang cepat dan racunnya yang berbahaya. Ular jenis ini memiliki racun neurotoksik yang menghentikan pembekuan darah korbannya. Hal ini membuat pembuluh darah dan arteri tak mau menutup. Sebelum anti-racun ditemukan, tak ada korban yang bertahan dari gigitannya.
Advertisement
Selanjutnya
5. Ular Harimau
Ular berbisa ini banyak terdapat di bagian selatan Australia. Mereka dapat menjadi sangat agresif saat terancam, mengandung racun dengan neurotoksik yang sangat tinggi. Beberapa tanda dari gigitannya adalah kaki dan leher yang terasa sakit, susah bernapas, dan diikuti dengan kelumpuhan.
Selanjutnya
6. Ular Kobra Filipina
Ular ini mudah ditemukan di bagian utara Filipina. Bisa ular ini lebih mematikan dari jenis kobra lainnya serta dapat menembakkan racun hingga 3 meter. Racunnya menargetkan sistem pernapasan dan dapat menyebabkan kelumpuhan juga kematian. Beberapa gejala gigitannya adalah pusing, sakit kepala, muntah yang berlebihan, kesulitan bernapas, 30 menit berikutnya diikuti kematian.
Advertisement
Selanjutnya
7. Ular Viper
Ular dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali di Arktik, Antartika, Irlandia, Selandia Baru, dan Australia. Ular agresif ini lebih banyak ditemukan di negara-negara Timur Tengah, bagian tengah dan timur Asia Selatan. Gejala gigitannya adalah sakit luar biasa pada titik gigitan, diikuti pembengkakan, pendarahan, dan jika dibiarkan, korban akan menemui ajal.
Selanjutnya
8. Ular Death Adder
Ular ini sering terlihat di Australia dan Papua Nugini. Dengan hanya menggigit, mereka dapat menyuntikkan sekitar 40-100 mg racun yang sangat mematikan. Efek racun ini tampak sepele pada tahap awal. Namun selanjutnya menyerang sistem pernapasan dan menyebabkan tercekik karena tidak bisa bernapas.
Advertisement
Selanjutnya
9. Ular Mamba Hitam
Lebih dikenal sebagai Black Mamba. Ular ini merupakan ular berbisa terpanjang dan tercepat. Ular ini banyak terdapat di benua Afrika. Meski dinamai Mamba Hitam, mereka dapat menyamarkan diri dengan baik tergantung habitat. Saat mereka menggigit manusia, mereka akan melepaskan racun dalam jumlah yang tinggi. Gejala gigitannya meliputi halusinasi, demam, mulut berbusa, susah bernapas, lalu diikuti kematian.
Selanjutnya
10. Ular Rattle
Ular ini memiliki ekor yang sangat unik sehingga mudah dikenali. Ekor merreka seperti memiliki giring-giring berbunyi yang digunakan untuk pertahanan diri. Ular ini banyak ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko. Gigitan mereka menyebabkan gangguan pembekuan darah yang dikenal dengan koagulopati dan berakhir dengan kematian.
Sebagian besar ular ini benar-benar mematikan, dan racun mereka memang bisa menyebabkan begitu banyak kerusakan pada jaringan manusia dan organ. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jauhi mereka lebih baik.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Advertisement