Jadi Duta Doraemon, Yuka Tamada Ratapi Komiknya yang Hilang

Yuka Tamada ternyata punya pengalaman sedih soal komik Doraemon.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 15 Feb 2015, 22:00 WIB
Yuka Tamada adalah salah satu kontestan salah satu ajang musik ternama di Indonesia, Jakarta, Kamis (12/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Yuka Tamada, penyanyi yang besar di salah satu ajang tarik suara, telah didaulat menjadi duta Doraemon untuk Indonesia. Akan tetapi, ada pengalaman yang membuatnya masih merasa kurang dengan gelar yang tengah disandangnya itu.

Sebelum ke Jakarta untuk kuliah sambil mendalami bakatnya di bidang musik, Yuka sempat menetap di Makasar. Dalam proses itulah, ada satu kejadian yang membuatnya cukup sedih perihal koleksi komik Doraemon.

"Iya, dulu waktu harga komik masih murah, saya sempat mengoleksi banyak komik termasuk Doraemon sampai tamat. Tapi begitu pindahan, banyak komik saya yang hilang. Salah satunya Doraemon, ujar dara 22 tahun itu saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (12/2/2015) lalu.

Yuka pun turut mengungapkan perasaannya kala itu. "Sedih juga sih waktu hilang. Padahal koleksi saya cukup banyak. Ditambah lagi, harga komik dulu lebih murah daripada sekarang. Jadi rasanya malas kalau ingin koleksi lagi," tambahnya.

Di sisi lain, Yuka juga meluapkan kegemarannya terhadap Doraemon bersama dengan bakat musiknya. Ia menciptakan lagu pembuka serial kartun Doraemon bahasa Indonesia dengan komposisi musik jazz, salah satu aliran yang tengah ditekuninya.

Pemilik darah keturunan Jepang itu memang tidak menjadi juara di salah satu musim ajang tersebut. Namun belakangan, Yuka telah menyanyikan ulang lagu C.I.N.T.A yang aslinya dipopulerkan oleh band pop melayu D'Bagindas. Nuansa bossa nova, jazz, dan pop sangat kental di karya barunya itu.

Kini, ia pun menjadi bagian dari Alfa Records. "Aku ingin mengaransemen ulang lagunya dengan gaya khas sendiri. Aku memang suka banget sama lagunya karena sangat kreatif dan mudah diingat," ujarnya.(Rul/Feb)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya