Profil Tim ISL 2015: Jadi Juara Harga Mati 'Singo Edan'

"Gelar SCM Cup dan Inter Island Cup ini saya pikir hanya hiburan saja. Namun ada motivasi berlipat di sini,” kata Suharno.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Feb 2015, 06:44 WIB
Arema

Liputan6.com, Jakarta - Setelah juara kompetisi paruh musim SCM Cup 2015 dan Inter Island Cup 2014, Arema Cronus mengusung target tinggi di Liga Super Indonesia (ISL). Klub yang dijuluki Singo Edan itu ingin mengulang memori manis tahun 2010 ketika menjuarai ISL.

Musim lalu, Singo Edan gagal merengkuh trofi ISL setelah terhenti di babak semifinal. Demi menuntaskan target yang gagal diraih pada musim lalu, manajemen mempertahankan tim pelatih dan merombak pemain asingnya.

Pemain asing Arema musim lalu, Gustavo Lopez, Thierry Gathuessi hingga Alberto Goncalves tidak lagi bersama. Ketiganya digantikan oleh Sengbah Kennedy, Fabiano Beltrame dan Abblode Yao Rudy. "Gelar SCM Cup dan Inter Island Cup ini saya pikir hanya hiburan saja. Namun ada motivasi berlipat di sini,” kata pelatih Arema, Suharno.

Suharno mengatakan kalau evaluasi jelang pertandingan pertama ISL melawan Bali United Pusam, 21 Februari mendatang sangatlah penting. Kemenangan atas tim asuhan Indra Sjafri bisa menjadi modal yang bagus untuk menggapai mimpi Singo Edan.

"Dengan evaluasi, kami bisa mengawali kompetisi ISL dengan kekuatan komplet. Sampai saat ini, kondisi tim sangat positif. Saya menargetkan situasi ini akan terus terjaga hingga pertandingan pembuka lawan Bali United nanti," tutur Suharno.

DATA KLUB

Nama lengkap: Arema Cronus Football Club
Julukan: Singo Edan
Didirikan: 11 Agustus 1987
Stadion: Stadion Kanjuruhan
Kapasitas: 40.000
Pemilik: PT Pelita Jaya Cronous
Pelatih: Suharno
Asisten Pelatih: Joko Susilo

Prestasi

Liga Nasional

Galatama
Juara (1): 1993
Indonesia Super League
Juara (1): 2010
Runner-Up (2): 2011, 2013
Divisi Satu Liga Indonesia
Juara (1): 2004

Piala Nasional

Piala Galatama
Runner-Up (1): 1992
Piala Indonesia
Juara (2): 2005, 2006
Runner-Up (1): 2010


Profil Pelatih

Pelatih Arema Cronus Suharno (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Suharno

Suharno lahir di Klaten, Jawa Tengah pada 1 Oktober 1959. Dia memulai kariernya di dunia sepak bola pada tahun 1978 sebagai seorang pemain PS Banteng. Dia memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 1990 bersama Niac Mitra.

Seperti halnya legenda Manchester United Ryan Giggs, semasa aktif Suharno yang kini berusia 55 tahun juga sudah menjadi asisten pelatih Niac Mitra pada tahun 1988-90. Tercatat, selama berkarier sebagai pelatih 27 tahun lalu, Suharno belum pernah menganggur selama semusim.

Dia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2011-12. Suharno sendiri bukan orang baru di Arema. Sebelumnya dia juga sempat melatih Arema pada tahun 1996/1997. Pelatih yang menghabiskan karirnya sebagai pemain di tim Galatama itu mengatakan jika dia sudah memahami karakter Arema.

Pada ISL 2015, Suharno siap memberikan yang terbaik dan memenuhi target manajemen Singo Edan, yakni merebut gelar di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dari tangan Persib Bandung. "Pada 2014 kita belum bisa jadi juara. Jadi, saya berharap pada tahun 2015, Arema bisa jadi juara," ucap sang pelatih.

BIODATA PELATIH

Nama lengkap: Suharno
Tanggal lahir: 1 Oktober 1959
Tempat lahir: Klaten.

Karier Pelatih

1988–1990: Niac Mitra (asst. coach)
1990–1996: Gelora Dewata
1996-1997: Arema Malang
1997-1999: Persikab Bandung
1999-2000: Persema Malang
2001: PSS Sleman
2002-2003: Deltras Sidoarjo
2005-2006: PKT Bontang
2007-2008: Persis Solo
2009-2010: Persiwa Wamena
2011-2012: Indonesia (asst. coach)
2011-2012: Arema Indonesia
2012-2013: Gresik United
2013: Persibo Bojonegoro
2014: Arema Cronous


Profil Pemain

Cristian Gonzales (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Cristian Gonzales

Usia memang sudah 39 tahun, tapi jangan remehkan penyerang Arema, Cristian Gonzales. Dia masih punya semangat untuk bersaing dengan pemain muda dan memiliki insting yang besar untuk 'membunuh' lawannya.P

Pernyataa itu buka isapan jempol belaka. Statistik Gonzales pada ISL 2014 menunjukkan kalau pemain yang disapa El Loco itu masih garang di kotak penalti lawan. Rata-rata akurasi tembakan pemain naturalisasi Indonesia dari Uruguay itu mencapai 45% per pertandingan.

Dia tampil bersama Singo Edan dalam 25 pertandingan dengan durasi 2136 menit. Total, dia menyetak 15 gol dan tujuh assists. Puncak karier El Loco terjadi ketika dia masih bermain di Persik Kediri. Dia mengantarkan Macan Putih meraih gelar juara ISL 2006.

Tendangan keras dan terarah, duel udara, penempatan posisi dan kemampuannya membaca sekecil apapun peluang di kotak penalti lawan merupakan senjata ampuh pemain berpaspor Indonesia kelahiran Uruguay tersebut. Buktinya, akurasi tendangannya yang tepat sasaran sebesar 45 persen.

DATA PEMAIN

Nama lengkap: Cristian Gerard Alfaro Gonzales
Tanggal lahir: 30 Agustus 1975
Tempat lahir: Montevideo, Uruguay
Tinggi: 1.77 cm

Karier Profesional

Tahun Tim Tampil (Gol)
1995–1999 Sud America 13 (1)
1997–1999 Huracan Corrientes (pinjam) 3 (0)
2000–2002 Deportivo Maldonado 22 (1)
2003–2004 PSM Makassar 56 (32)
2005–2008 Persik Kediri 106 (100)
2009–2011 Persib Bandung 72 (41)
2011–2012 Persisam Putra Samarinda 32 (18)
2012–Arema Indonesia (ISL) 57 (33)

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/811463/original/097682300_1423989046-GONZALES-150215.jpg

(Cakrayuri Nuralam/Yovinus Krisantus)


Statistik Tim

LabBola

Statistik Tim

Formasi baru bakal diperagakan Suharno dalam skuat Arema untuk mengarungi ISL 2015. Singo Edan kini sudah fasih bermain dengan formasi baru, 3-5-2.

Fabiano Beltrame yang musim lalu memperkuat Persija Jakarta akan menjadi tembok besar di lini pertahanan Arema bersama Victor Igbonefo dan Purwaka Yudi.

Di lini tengah, kehilangan Gustavo Lopez yang musim lalu menjadi roh permainan Arema diprediksi tak membuat Arema kekurangan kekuatan. Keberhasilan mempertahankan Ahmad Bustomi yang juga bertipe playmaker dan mendatangkan Sengbah Kennedy dengan didukung pemain-pemain bertenaga seperti Juan Revi, I Gede Sukadana dan Ferry Aman Saragih jadi jaminan kualitas lini tengah.

Sedangkan di lini depan, Suharno bisa mengandalkan Cristian Gonzales yang bisa dikombinasikan bersama Samsul Arif dan Yao Ruddy.

Jika berbicara statistik musim lalu, Singo Edan adalah salah satu klub paling menakutkan di ISL. Dari 13 laga kandang, Arema meraih 10 kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan. Mereka berhasil menceploskan 36 gol dan kemasukan delapan gol di Stadion Kanjuruhan.

Sementara kiprah mereka di kandang lawan tidak kalah garang. Dari 13 partai, Arema mengantongi tujuh kemenangan, empat imbang dan dua kekalahan. Di kandang lawan, Singo Edan mencetak 28 gol dan kemasukan 12 gol.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/811462/original/059285600_1423989001-AREMA-150215.jpg

(Cakrayuri Nuralam/Yovinus Krisantus)


Skuat Arema 2015

(c) aremafc twitter

Skuat Arema 2015

Kiper

Kurnia Meiga
Achmad Kurniawan
I Made Wardana
Utam Rusdiana.

Belakang

Victor Igbonefo
Fabiano Beltrame
Purwaka Yudhi
Suroso
Benny Wahyudi
Gilang Ginarsa
Hasyim Kipuw
Ahmad Alfarizi

Tengah

Ahmad Bustomi
I Gede Sukadana
Oky Derry
Juan Revi
Hendro Siswanto
Sengbah Kennedy
Arif Suyono
Dendi Santoso
Ahmad Noviandani

Depan

Sunarto
Abblode Yao Rudy
Cristian Gonzales
Samsul Arif

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya