Citizen6, Jakarta Indonesia merupakan negara yang kaya dengan budaya dan keunikan. Tak heran, sebab berbagai budaya terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah tradisi Imlek atau tahun baru Cina. Saat Imlek, masyarakat Tionghoa akan merayakannya dengan kemeriahan. Namun tak hanya masyarakat Tionghoa, banyak masyarakat yang bukan Tionghoa pun ikut meramaikannya. Inilah pertanda Indonesia negara yang kaya dengan budayanya.
Nah, jika libur Imlek nanti masih bingung mau ke mana, bagaimana kalau mencoba menyaksikan kemeriahan Imlek di tempat-tempat berikut ini?
Advertisement
1. Kelenteng dan Pasar Petak Sembilan, Jakarta
Kelenteng yang satu ini gedungnya didominasi warna merah serta dikelilingi tembok. Di halaman kedua, terdapat kelenteng utama yang menghadap ke Selatan berikut dua singa (Bao Gu Shi) yang konon berasal dari Kwangtung, Tiongkok Selatan. Menjelang Imlek, kelenteng ini tak pernah sepi dari pengunjung, terutama masyarakat Tionghoa yang akan bersembahyang.
Kemeriahan akan merambat hingga ke Pasar Petak Sembilan. Di pasar ini aneka manisan kering seperti jeruk, leci, dan buah plum dijual. Selain itu, buah jeruk Mandarin dan jeruk bali juga ramai dibeli pengunjung. Manisan melambangkan hidup yang manis, sedang buah jeruk perlambang persaudaraan dan kerukunan.
Selanjutnya
2. Kelenteng Tek Hay Kiong, Tegal
Sebelumnya kelenteng ini diberi nama Cin Jin Bio. Kelenteng yang berusia 300 tahun ini setiap tahunnya menggelar acara Sembahyang Pantai. Selain itu juga ada acara Kirab Toa Pe Kong, sembahyang rebutan/Tiong Guan, dan upacara Sejit Tek Hay Cin Jin yang diadakan secara besar-besaran untuk merayakan hari pertama Kong Co Tek Hay Cin Jin datang ke Tegal. Bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya, Kong Co Tek Hay Cin Jin merupakan Dewa Pelindung.
Advertisement
Selanjutnya
3. Phak Khak Liang dan Vihara Dewi Kwan Im, Bangka
Kedua tempat yang bernilai sejarah dan religi ini bida menjadi pilihan Anda untuk merayakan Imlek. Phak Khak Liang menjadi saksi bisu sejarah penambangan timah di Bangka akhirnya dijadikan kawasan wisata. Lokasinya berada di Belinyu.
Sedangkan Vihara Dewi Kwan Im berada di Desa Jelitik. Tepatnya di bawah kaki bukit yang dialiri sungai. Oleh warga Tionghoa, airnya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dan membuat awet muda. Di tempat ini juga terdapat kolam pemandian dan vihara kecil untuk sembahyang.
Selanjutnya
4. Kota Seribu Kelenteng, Singkawang, Kalimantan Barat
Setiap tahunnya kota Singkawang menggelar acara besar-besar untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh. Acara-acara besar yang diadakan yakni lomba hias lampion, malam kesenian, pawai kendaraan hias, Cap Go Meh, dan malam ramah tamah. Saat Cap Go Meh, Anda dapat menyaksikan pertunjukan Tatung yang dipenuhi mistik dan menegangkan. Banyak orang yang kesurupan dan disebut Tatung. Uniknya, banyak orang Dayak yang ikut menjadi Tatung karena ritual Tatung mirip upacara adat Dayak.
Advertisement
Selanjutnya
5. Kelenteng SamPo Kong, Semarang
Kelenteng Sam Po Kong dulunya adalah petilasan, bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama Laksamana Cina Cheng Ho. Gedung tersebut kemudian dijadikan tempat peringatan, tempat sembahyang, dan berziarah. Di dalamnya terdapat altar dan patung Laksamana Cheng Ho.
Pada malam Imlek dan Cap Go Meh, masyarakat berbondong-bondong ke kelenteng. Ada yang bersembahyang, ada pula yang ingin menyaksikan pertunjukan rakyat dan wayang kulit.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini