PM Singapura Didiagnosa Terkena Kanker Prostat

Orang Nomor Satu di Pemerintahan Singapura Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong dilaporkan diagnosa menderita kanker prostat.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 15 Feb 2015, 21:06 WIB
PM Singapura, Lee Hsien Loong, mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Joko Widodo melalui Twitternya. (AP)

Liputan6.com, Singapura - Kabar mengejutkan datang dari negara tetangga Singapura. Orang Nomor Satu di Pemerintahan Singapura yaitu Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong dilaporkan didiagnosa terkena kanker prostat.

Keterangan tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi Otoritas Singapura. Mereka menyatakan Lee akan segera menjalani operasi pada Senin 16 Februari besok.

Selain dari Pemerintah Singapura, lewat akun Facebook-nya Lee membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan sangat siap menghadapi operasi prostat itu.

"Saya serta tim medis dan tim bedah sudah siap untuk operasi," sebut Lee, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/2/2015).

Selama masa operasi serta pemulihan pria 61 tahun ini setidaknya beristirahat selama sepekan. Seluruh tugas kenegaraan Lee dalam sepekan ke depan dijalankan oleh Deputi PM Teo Chee Hean.

Bukan pertama kali Lee dirawat akibat sakit keras. Pada 1992 Lee mendapat perawatan intensif kala diketahui menderita penyakit lifoma.

Namun, penyakit tersebut tidak bertahan lama di tubuh Lee. Ia dinyatakan sembuh total pascamelewati sejumlah kemoterapi.

Lee Hsien Loong merupakan putra tertua dari mantan PM Lee Kuan Yew. Sekretaris Jenderal Partai Bekuasa People's Action Party ini menjabat PM Singapura sejak 2004. (Ger/Ado)




 
 
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya