Cerita JK Harus Ikut Rapat di Istana Bogor

JK mengeluhkan jarak tempuh yang jauh untuk rapat bersama Presiden Jokowi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 16 Feb 2015, 12:54 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bakal berkantor di Istana Bogor, Jawa Barat selama 3 bulan ke depan. Namun hal ini dikeluhkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Mukernas PMI 2015 di Wisma PMI, Jakarta. Saat memberikan kata sambutan, JK sempat mengeluh jarak tempuh yang jauh untuk rapat. Hari ini, Presiden Jokowi dan pejabat negara lainnya memang direncanakan menggelar rapat di Istana Bogor.

‎"Saya minta maaf tidak pakai pakaian seperti kalian semua karena hari ini di Bogor harus langsung rapat kabinet di Bogor. Wah, ini susah untuk rapat saja harus naik mobil 70 km," kata Ketua PMI itu di Jakarta, Senin (16/2/2015).

Meski demikian, JK mengaku, tidak setiap saat rapat akan dilakukan di Istana Bogor. Hanya rapat-rapat tertentu saja yang digelar di sana.

"Nggak, ini kan, ya pasti jauh tapi artinya tidak setiap saat ya," tutur dia.

Selain itu, JK juga menegaskan, tidak ada tekanan dari pihak manapun, termasuk partai politik, yang melandasi digelarnya rapat di Bogor. "Nggak ada dong. Masa ada‎ (tekanan)."

Sementara saat ini, di Istana Kepresidenan, Jakarta, tengah berlangsung demonstrasi para pendukung Komjen Pol Budi Gunawan. Mereka menggelar aksi tersebut supaya Jokowi segera melantik sang jenderal menjadi Kapolri. (Ndy/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya