Profil Tim ISL 2015: PBR "Keropos" Ditinggal Pemain Pilar

Beberapa pemain bintang memilih untuk tinggalkan klub berjulukan "Boys are back" ini.

oleh Arie Nugroho diperbarui 16 Feb 2015, 17:16 WIB
Skuat Pelita Bandung Raya (pelitabandungraya.co)

Liputan6.com, Jakarta: Nama Pelita Bandung Raya (PBR) mungkin masih asing di telinga orang Indonesia. Namun, sebenarnya, Laskar Pasundan, julukan PBR, adalah pemain lama di kancah sepak bola nasional.

PBR lahir pada Oktober 2012 lalu setelah Pelita Jaya  diakuisisi seluruh sahamnya oleh Ari D. Sutedi, yang juga merupakan pemilik mayoritas saham klub Bandung Raya.

Setelah terjadi merger, nama Pelita Jaya berubah menjadi Pelita Bandung Raya. Sebelumnya, Pelita Jaya, yang terbentuk pada tahun 1986 ini, kerap berganti nama dan berpindah-pindah homebase mulai dari Jakarta, Solo, Cilegon, Purwakarta, hingga yang terakhir adalah Karawang. Setelah berubah nama jadi PBR, "Boys are back" memilih Stadion si Jalak Harupat sebagai homebase.

Prestasi PBR di ajang Indonesia Super League (ISL) musim 2014 terbilang luar biasa. Badak Biru berhasil menjejaki partai semifinal, sebelum akhirnya dikalahkan Persipura Jayapura 2-0 melalui sepasang gol Boaz Solossa. Perjalanan PBR musim lalu dimulai dengan menempati posisi keempat klasemen akhir Wilayah Barat. Klub berjuluk The Boys Are Back tersebut mencatatkan hasil sepuluh kali menang, lima kali imbang, dan lima kali kalah.

Pada babak 8 besar, PBR berhasil memaksimalkan laga kandangnya dengan memperoleh hasil dua kali menang dan sekali seri. Namun, PBR hanya mampu meraih sekali hasil imbang dan dua kali kalah di laga tandang.

Berkaca dari prestasi tersebut, PBR tentunya tak bisa dipandang sebelah mata pada ajang ISL 2015. Namun, PBR harus menelan pil pahit dengan kehilangan sejumlah pemain pilarnya. Mereka adalah Bambang Pamungkas, T.A. Mushafry, Wildansyah, Dias Angga, dan yang terbaru adalah kepergian Rizky Pellu yang direkrut oleh Mitra Kukar.

“Kami sudah melepas banyak pemain di masa persiapan ini. Tidak mungkin kami kehilangan pemain lagi,” ucap pelatih Dejan Antonic

Kepergian pilar-pilar utama musim lalu berusaha ditutupi dengan mendatangkan pemain-pemain baru di antaranya Ilija Spasojevic, Yongki Ariwibowo, Syamsir Alam, Rahmad Hidayat, Ghozali Siregar, Andrea Bitar, dan Satrio Syam.

Selain itu, juga diganggu masalah krisis finansial. Bahkan, home base PBR di ISL 2015 masih belum jelas. Terakhir, permintaan PBR untuk bermarkas di Stadion Patriot Bekasi ditolak PT Liga Indonesia.

“Kondisi kami parah sekali. Kami tidak punya apa-apa dan situasi semakin berat. Manajemen hanya bilang besok dan besok tapi sampai sekarang tidak ada kepastian soal gaji, homebase, dan tempat latihan tetap,” lanjut Antonic.

DATA KLUB

Nama Lengkap: Pelita Bandung Raya
Julukan: Badak Biru, The Boys Are Back, Laskar Pasundan
Didirikan: 11 November 1986
Stadion:Si Jalak Harupat
CEO: Marco Garcia Polo
Pelatih: Dejan Antonic
Kapten: Deniss Romanovs

Prestasi

Juara Galatama: 1988–89, 1990, 1993–94

Lanjut ke halaman berikutnya untuk profil pelatih>>


Profil Pelatih

Dejan Antonic (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dejan Antonic

Indonesian Super League (ISL) 2015 akan menjadi musim keempat Dejan Antonic melatih klub di Indonesia. Perjalanan karir Dejan sebagai pelatih dimulai di tahun 2005 setelah ia memutuskan pensiun sebagai pemain di klub Liga Hongkong, Kitchee FC.

Setelah gantung sepatu, Dejan kala itu langsung ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala klub yang sama. Selama tiga tahun menangani tim papan atas Liga Hongkong tersebut, Dejan berhasil memberikan tiga gelar juara yaitu juara Hong Kong League Cup 2005 dan 2006, serta Hong Kong Senior Shield Cup di tahun 2006.

Prestasi yang sangat bagus untuk pelatih yang baru memulai karir kepelatihannya. Di tahun 2012, Dejan Antonic mengawali kariernya sebagai pelatih di Indonesia. Dia menangani kesebelasan Arema Indonesia yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI).

Di tahun berikutnya, pelatih berusia 46 tahun ini memimpin kesebelasan Pro Duta hingga mencapai final yang mempertemukan skuat asuhannya menghadapi Semen Padang, sayang pertandingan tersebut batal dilaksanakan lantaran PSSI memutuskan untuk menyudahi LPI kala itu, terkait masalah penggabungan LPI dan LSI untuk musim berikutnya.

Atas keberhasilannya membawa kesebelasan Pro Duta melaju hingga ke partai puncak LPI 2013, Dejan kemudian ditunjuk menjadi pelatih kepala tim PBR. Pada musim pertamanya menukangi skuat asal kota Bandung tersebut, Dejan berhasil membawa anak asuhnya menembus semifinal ISL 2014.

Sebuah prestasi yang patut diacungi jempol mengingat kesebelasan PBR bukanlah tim sarat pemain bintang. Kesuksesan tersebut membuat Dejan Antonic kembali dipercaya memimpin PBR menjalani ISL 2015.

Bahkan beberapa saat setelah kompetisi ISL 2014 rampung, CEO PBR, Marco Gracia Paulo mengatakan kepada media bahwa nilai kontrak pelatih asal Serbia tersebut mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibanding musim sebelumnya.

BIODATA PELATIH

Nama Lengkap: Dejan Antonic
Asal: Yugoslavia
Tempat Tanggal Lahir: Belgrade, 22 Januari 1969 (umur 46 tahun)

Karier Profesional

Tahun Tim Tampil Gol

1984–1991 Red Star Belgrade         
1991–1992 FK Napredak         
1992–1994 Beveren     
1994–1995 FK Obilic         
1995–1996 Persebaya Surabaya         
1996–1997 Persita Tangerang         
1997–1998 Persema Malang         
1998–2000 Instant-Dict         
2000–2002 Rangers (Hong Kong)         
2002–2003 Sun Hei         
2003–2005 Kitchee         

Karier Pelatih

2005–2008 Kitchee
2007-2009 Hong Kong National Team
2009-2010 TSW Pegasus
2010 Shatin
2010-2011 Tai Chung
2011–2012 Tuen Mun
2012-2013 Arema Indonesia
2013-Pro Duta F.C.
2013-Pelita Bandung Raya

Lanjut ke halaman berikutnya untuk profil pemain bintang>>


Profil Pemain Bintang

Beberapa pemain bintang memilih untuk tinggalkan klub berjulukan "Boys are back" ini.

Dennis Romanovs

Bermain penuh di setiap pertandingan yang dijalani oleh PBR, Deniss Romanovs memegang peranan penting atas prestasi yang dicapai PBR musim lalu. Kepercayaan yang diberikan pelatih Dejan Antonic kepadanya berhasil ia bayar melalui penampilan cemerlang hampir di  Setiap pertandingan yang dilakoni.

Dari 27 pertandingan musim lalu, total gol yang bersarang di gawangnya berjumlah 27, atau satu gol per pertandingan. Catatan yang cukup bagus. Penjaga gawang berusia 36 tahun ini juga mencatatkan rata-rata 3,6 penyelamatan per pertandingan dengan total clean sheet sebanyak tujuh kali, dua di antaranya dicatatkan pada delapan besar.

Dengan tinggi badan 186 cm yang dimilikinya, Romanovs cukup piawai mengantisipasi bola-bola atas, hal tersebut dapat dilihat dari catatan rata-rata 1 intersep per pertandingan sepanjang musim lalu. Tidak heran bila Romanovs masuk dalam jajaran elite kiper ISL musim 2014 lalu.

Penampilan konsisten Romanovs diganjar dengan kontrak baru yang diberikan oleh PBR untuk LSI musim 2015. Sekaligus menandai musim keempatnya bermain di bawah asuhan pelatih Dejan Antonic.

BIODATA PEMAIN BINTANG

Nama Lengkap: Dennis Romanovs
Asal: Latvia
Tempat Tanggal Lahir: Riga, Uni Sovyet, 2 September 1978
Tinggi: 187 cm
Posisi Bermain: Kiper

Karier Profesional

Tahun Tim Tampil Gol

1996-1997 Skonto-Metals 14 (0)
1997-2000 FK Valmiera 38 (0)
2000-2005 FK Ventspils 76 (0)
2005-2007 FC Ditton 28 (0)
2007-2008 Dinamo Bucuresti 8 (0)
2009-2010 Slavia Prague 8 (0)
2010-2011 Khazar Lenkoran 12  (0)
2012-2013 Cenderawasih Papua 18 (0)
2013 Arema Indonesia 28 (0)
2013-2014 Pro Duta 22 (1)
2014-Pelita Bandung Raya 27 (0)

Tim Nasional

Tahun Tim Tampil Gol

2004−2013 Latvia 20 (0)

(Arie/Naufal Hani)

Lanjut ke halaman berikutnya untuk statistik musim lalu>>


Statistik Musim Lalu

Musim ini Persiba membidik target berada di papan tengah.

Pencapaian musim lalu membuktikan bahwa skuat asuhan pelatih Dejan Antonic ini tidak bisa dipandang sebelah mata oleh tim lain peserta LSI 2015. Ya, di bawah pelatih asal Serbia itu, Boys Are Back menjadi tim Kuda Hitam yang kerap merepotkan para raksasa.

Pelatih asal Serbia ini terbukti berhasil memaksimalkan materi pemain yang dimilikinya dan membentuk sebuah tim yang solid dengan perpaduan bakat muda dan pemain senior berpengalaman yang menghuni tim asal kota Bandung ini.

Performa PBR di musim 2014 terbilang baik. Berhasil menempati posisi ke-4 di klasemen akhir Wilayah Barat, klub berjuluk The Boys Are Back tersebut mencatatkan hasil 10 kali menang, 5 kali imbang, dan 5 kali kalah. PBR tampil bagus jika bertindak sebagai tuan rumah. PBR sukses mencetak 20 gol.

Pada delapan besar, PBR berhasil memaksimalkan laga kandangnya dengan memperoleh hasil 2 kali menang dan 1 kali seri, meskipun di partai tandang mereka hanya memperoleh 1 kali hasil seri dan 2 kali dipaksa pulang tanpa poin, hasil tersebut cukup untuk mengantarkan mereka melaju ke babak semifinal dengan status sebagai peringkat ke-2 grup di bawah rival sekota, Persib Bandung.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/811932/original/070658000_1424075996-PELITA_BANDUNG_RAYA.jpeg

(Arie/Naufal Hani)


Skuat ISL 2015

Pemain Arema Indonesia, Yongki Aribowo, merayakan golnya yang ketiga ke gawang Bontang FC dalam laga LSI yang berakhir dengan kemenangan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (Antara)

Kiper

Deniss Romanovs
Alfonsius Kevlan
Galuh Noor Hendrayana

Bek

Saddam Tenang
Chairul Rifan
Mokhaman Syaifuddin
Hermawan
Boban Nikolic
Satrio Syam.

Tengah

Rafid Lestaluhu
Agus Indra Kurniawan
Muhammad Arysad
Wawan Febrianto
Kim Kurniawan
Fariz Bagus Dinata
David Laly
Dolly Gultom

Depan

Imam Pathuroman
Nunung Dwi Cahyo
Heri Susanto
Yongki Aribowo
Ghozali Muharam Siregar
Rachmad Hidayat
Andrea Bitar
Syamsir Alam

Baca Juga:

Hasil Riset Universitas: Ronaldo Bernilai Rp 2,1 Triliun

Firman Utina Minta Persib Lupakan Nostalgia Musim Lalu

Bantai Levante, Neymar Kritik Strategi Enrique

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya