Nissan Leaf, Mobil Cantik yang <i>Glow In the Dark</i>

Glow in the dark atau bercahaya dalam gelap bisa diterapkan pada benda apapun, termasuk mobil.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Feb 2015, 17:32 WIB
Glow in the dark atau bercahaya dalam gelap bisa diterapkan pada benda apapun, termasuk mobil (Foto: http://www.iol.co.za)

Liputan6.com, Sunderland - Glow in the dark atau bercahaya dalam gelap bisa diterapkan pada benda apapun, termasuk mobil. Dapat dibayangkan, mobil yang glow in the dark sepertinya akan cantik sekali, bukan?

Melansir iol motoring pada Selasa (16/2/2015), sebuah mobil di Inggris mampu glow in the dark selama 8-10 jam setelah matahari terbenam. Adapun sumber energi dari glow in the dark ini adalah energi UV yang diserap pada siang hari.

Mobil glow in the dark ini adalah Nissan Leaf yang disemprot dengan cat khusus yang dikembangkan oleh Hamish Scott. Ia mengembangkan cat khusus ini dari bahan alami langka yang disebut strontium aluminat yang berbentuk padat dan tidak berbau.

Reaksi yang akan ditimbulkan oleh bahan ini, sebagaimana terlihat pada gambar di atas, adalah warna hijau dan aqua. Warna hijau merupakan warna tercerah, sedangkan aqua memiliki waktu nyala yang paling panjang.

>>>Klik laman berikutnya


Bertahan 25 tahun

Menutur Scott, jika body mobil telah dikelir oleh cat ini, maka efeknya akan bertahan selama 25 tahun.

Meskipun begitu, strontium aluminat sebagai bahan dasar pembuatan cat diketahui memiliki sifat mudah terbakar sehingga cukup riskan jika diterapkan pada mobil.

(Rio/Gst)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya