Liputan6.com, Surabaya - Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur, telah menerima 103 korban Pesawat AirAsia QZ8501. Dari jumlah itu, tidak semua jenazah diterima dalam keadaan utuh. Beberapa pekan terakhir, jenazah yang diterima RS Bhayangkara sudah dalam keadaan tidak utuh atau berupa bagian tubuh (body part) saja.
"Pada Sabtu 14 Februari 2015 kemarin, kami menerima satu body part," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono didampingi Ketua Tim DVI Kombespol Dr Budiyono saat konferensi pers di posko crisis center Mapolda Jatim, Senin (17/2/2015). Dia menambahkan, bagian tubuh itu saat ini masih berada di dalam kontainer pendingin (cold storage).
Dari keseluruhan jenazah korban yang sudah diterima, Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah berhasil mengidentifikasi 89 korban. "Korban yang berhasil teridentifikasi berjenis kelamin 40 perempuan dan 46 laki-laki, serta 2 body part dan 1 non human," udap Awi.
"Untuk hari ini, kami berhasil mengidentifikasi 4 korban lagi dan menyisakan 14 korban yang masih berada di dalam cold storage. "Sembilan jenazah korban, 5 body dan 4 body part saat ini masih menjadi PR kami," pungkas dia.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada 28 Desember 2014. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Juanda, jawa Timur, dan hendak menuju Bandara Changi Singapura. Pesawat yang belakangan diketahui jatuh di Selat Karimata itu membawa 155 penumpang dan 7 awak pesawat. (Sun)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
103 Korban AirAsia QZ8501 Sudah Diterima RS Bhayangkara
Dari keseluruhan jenazah korban yang sudah diterima, Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah berhasil mengidentifikasi 89 korban.
diperbarui 16 Feb 2015, 19:57 WIB Petugas gabungan memindahkan kantong berisi jenazah penumpang AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (8/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat yang Bisa Dilakukan di Bulan Rajab, Kata UAH
Profil AKBP Malvino, Penyidik Berprestasi yang Dipecat gara-gara Peras Penonton DWP 2024
Melongok Tren Fesyen Tas Bertema Makanan yang Digilai Selebritas Dunia
Gelung Ciwidey, Tatanan Rambut Khas Sunda Berbentuk Huruf Arab
Bagaimana jika Puasa Daud Bareng dengan Senin Kamis? Simak Penjelasan UAH, Biar Tidak Salah!
Komisi VIII: Biaya Haji Bisa Dirasionalisasi di Bawah Rp90 Juta
Curhat Perempuan Enggan Menikah karena Trauma KDRT Orangtuanya, Begini Reaksi Mamah Dedeh
Astronom Temukan Bintik Hitam Raksasa di Matahari
Mengungkap Nilai Historis dan Spiritual di Alas Ketonggo Ngawi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 3 Januari 2025
PKS dan Demokrat Apresiasi Putusan MK Hapus Presidential Threshold
Lebih dari Sekadar Pengasuh, Ini Peran Babu dalam Kehidupan Keluarga Kolonial