Citizen6, Jakarta Ang Pao, amplop merah kecil yang biasa diisi dengan uang ini adalah salah satu yang ditunggu ketika Imlek tiba. Ang Pao sebenarnya tak hanya dibagikan pada tahun baru Cina, tapi juga pada hari-hari bahagia lainnya. Hanya saja memang saat Imlek lah Ang Pao banyak ditunggu orang-orang.
Zaman dulu, seorang anak harus sujud dan mengucapkan Gong Xi Fat Cai beserta berdoa agar orang tua sehat, sejahtera, dan dikaruniai banyak berkat untuk mendapat Ang Pao dari orang tuanya atau orang yang lebih dituakan lainnya. Akan tetapi saat ini tradisi tersebut sudah agak berubah. Anak hanya perlu menyalami dan mengucapkan Gong Xi Fat Cai tanpa perlu bersujud, meski masih ada beberapa keluarga yang melestarikan tradisi tersebut.
Advertisement
Nah, ternyata ada beberapa fakta unik dari pemberian Ang Pao itu sendiri. Apa saja?
1. Ternyata Ang Pao hanya bisa diberikan oleh orang yang sudah menikah pada para anak-anak.
2. Seorang anak harus memberikan Ang Pao pada orang tuanya setelah dia mempunyai keluarga nantinya.
3. Orang yang sudah bekerja namun masih belum menikah, tidak diperbolehkan memberikan Ang Pao pada orang lain. Hal tersebut dianggap akan menjauhkan jodoh mereka.
4. Anak yang sudah menikah, ternyata tetap akan menerima Ang Pao. Akan tetapi, ia hanya menerima dari orang tuanya saja.
5. Tidak boleh mengisi Ang Pao dengan jumlah uang yang mengandung angka 4, seperti 4.000, 40.000, 140.000, dan lainnya. Angka 4 menurut kepercayaan berarti kematian.
6. Jumlah uang yang akan diberikan di dalam Ang Pao pun tidak boleh ganjil karena hal tersebut berhubungan dengan pemakaman.
7. Kata-kata yang biasa terdapat dalam Ang Pao biasanya berupa kata-kata keberuntungan, kemakmuran, dan umur panjang yang berarti doa dari pemberi Ang Pao.
8. Ang Pao saat ini dibuat dengan menggunakan alat percetakan, dan bukan lagi buatan tangan seperti dulu.
9. Di negara-negara lain, Ang Pao memiliki julukan yang berbeda. Di Vietnam, Ang Pao dinaman Li Xi atau Phong Bau Mung Tuoi yang berarti amplop tahun baru. Thailand bisa menyebutnya Ang Pow atau Tae Ea. Sedangkan di Jepang disebut Otishidama hanya saja warnanya putih.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini