Liputan6.com, Jakarta Modus penggelapan uang dan mark up (manipulasi) paling banyak ditemukan sebagai modus korupsi yang terungkap sepanjang 2014.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang Tren Penegakan Hukum Kasus Korupsi, selama semester I kasus korupsi yang terungkap sebanyak 308 kasus, 71 di antaranya merupakan kasus penggelapan.
"Selain penggelapan, penyalahgunaan anggaran juga menjadi angka tertinggi yakni 71 kasus," kata Staf Divisi dan Publikasi ICW, Lais Abid, dalam pemaparannya di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Kemudian, pada semester II tahun 2014, dari 321 kasus korupsi 99 kasus di antaranya juga merupakan kasus penggelapan. Menurut Lais, hal ini menunjukkan modus korupsi yang terjadi sepanjang 2014 masih sangat konvensional.
"76 di antaranya adalah dengan menggunakan modus mark up," ucap Lais.
Hasil investigasi yang dilakukan ICW dari 1 Januari hingga 27 Desember 2014 ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan editing, coding, entering, dan cleaning dari berbagai sumber data yaitu website aparat penegak hukum, dakwaan jaksa penuntut umum, permintaan informasi ke aparat penegak hukum, informasi jaringan ICW, media massa online dan cetak. (Tya/Yus)
2 Modus Korupsi Paling Banyak Ditemukan Sepanjang 2014
Selain penggelapan, penyalahgunaan anggaran juga menjadi angka tertinggi yakni 71 kasus.
diperbarui 17 Feb 2015, 13:27 WIB Standing karikatur Angelina Sondakh yang terpampang di sekitar Museum Nasional. (Liputan6.com/Putu Merta)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keisha Cinantya Jadi Vokalis Baru HiVi Gantikan Neida Aleida, Sempat Kubur Mimpi Usia Jadi Ibu
Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi PTDH
VIDEO: Viral Polisi Tangkap Satu Pelaku Perampokan Di Tol Tanjung Priok
Banyuwangi Makin Moncer, PT KAI Tambah Trayek Kereta Api dari Malang dan Purwokerto
Top 3 Berita Hari Ini: Ban Pesawat Etihad Airways Meletus Jelang Lepas Landas di Bandara Melbourne
VIDEO: Viral Moshing Antar Penonton Orkes Dangdut Di Demak Berujung Ricuh
VIDEO: Diduga Depresi, Kakak Adik di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumahnya
Damri Layani 1 Juta Penumpang Lebih di Musim Nataru 2024/2025
VIDEO: Laka Lantas Di Monjali Libatkan Dua Sepeda Motor, Satu Pemotor Luka-Luka
Lini Tengah Liverpool Kegemukan, Stefan Bajcetic Kemungkinan Dipinjam Lagi ke Real Betis
VIDEO: Heboh! Virus HMPV di China, Eks Direktur WHO Tegaskan Tidak Sama dengan COVID-19
InJourney Jadikan Mandalika Kawasan Wisata Berkelanjutan