Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai, ditetapkannya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai tersangka adalah akibat tidak teliti dalam bertugas. Padahal, menurut Patrice, seorang Ketua KPK merupakan sosok yang harus jadi panutan.
"Harapan kita Abraham Samad dengan keberaniannya dapat jadi contoh dalam upaya pemberantasan korupsi. Tapi mungkin grusak grusuk, tidak cermat yang buat dia kepleset (tersangka)," kata Patrice di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Anggota Komisi III DPR ini juga mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Samad. Namun demikian, dia menilai wajar jika Samad ditetapkan sebagai tersangka. "Itulah manusia, yang tidak bisa terlepas dari kesalahan," ujarnya.
Selain itu, Patrice juga meminta Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) tidak melakukan kesan aksi balas dendam atas kasus yang menimpa Samad tersebut.
"Polda Sulselbar harus adil, dan jangan mengesankan itu balas dendam. Selama alat bukti lengkap, dan bisa dibuktikan, itu murni penegakan hukum," tegas dia.
Lebih jauh Patrice meminta agar Samad tidak menutup-nutupi fakta yang sebenarnya terjadi. Sekjen Partai Nasdem itu meminta Samad terbuka dalam kasus yang menimpanya. "Abraham Samad pun harus berani mengakui," tandas dia.
Polda Sulselbar menetapkan Abraham Samad sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen pada 9 Februari 2015. Status tersangka ditetapkan setelah penyidik melakukan gelar perkara dan mengantongi alat bukti yakni Kartu Keluarga (KK), KTP, dan paspor Feriyani Lim yang diduga palsu. (Ado/Yus)
Nasdem: Status Tersangka Samad Jangan Terkesan Balas Dendam
Patrice mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Samad. Namun demikian, dia menilai wajar jika Samad ditetapkan sebagai tersangka.
diperbarui 17 Feb 2015, 18:44 WIBSekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 21 September 2024
Sambangi Tangerang, Kaesang Pangarep Hadiri 12 Tahunan Gotong Toapekong
Sule Jadi Jubir Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jabar 2024
Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi
Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Lebak, Pemeriksaan Forensik: Sudah Meninggal Dua Hari
Gus Baha Ungkap Makna Mendalam Doa 'Rabbanaa laa Tuaakhidznaa In Nasiinaa Au Akhta'naa', Pengharapan Ampunan Allah
20 Tahun Jadi Menteri Kabinet, Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi
Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?
Caleg Gagal Jadi Kurir 45 Kilo Sabu, Sempat Takuti Polisi dengan Keberadaan Buaya di Sungai
Tak Hanya Apophis, Ini 5 Asteroid yang Berbahaya Bagi Bumi
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan