Liputan6.com, Jakarta Selain 3 nama bek bernaluri striker telah disebutkan beberapa hari lalu, ternyata masih ada 3 nama pemain belakang lagi di ISL yang rajin mencetak gol. Mereka bukan hanya sekadar menjadi tembok kokoh di barisan belakang, tetapi juga mampu menjadi harapan bila tim menemui jalan buntu mengoyak jala lawan.
Hanya, membuka musim 2015 ini, tiga pemain tersebut sudah tidak bermain di klub berbeda. Siapa saja mereka? Akankah naluri striker mereka berkurang di musim baru ini. Simak ulasan yang dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.
Advertisement
1
Thierry Gathuessi
Nama mantan pemain Sriwijaya itu sudah tidak asing lagi di pentas Liga Super. Pemain asal Kamerun itu pertama kali datang ke Indonesia musim 2010-11 lalu. Sriwijaya FC menjadi pelabuhan pertama pemain 32 tahun itu. Dua musim berada di Sriwijaya, Gathuessi mencetak 7 gol. 5 gol di antaranya dilesakkan Gathuessi di musim 2011-12.
Gathuessi kemudian pindah ke Arema Cronus pada 2013. Dia sempat mandul, hanya dengan mencetak 1 gol di musim pertama bersama Arema. Tapi, di tahun 2014, Gathuessi mencetak 5 gol. Salah satu gol Gathuessi di antaranya dicetak ketika Arema menggunduli Persijap Jepara dengan skor telak 8-0.
Namun di musim 2015, Gathuessi tidak lagi bersama Arema. Dia dilepas manajemen ke Persiram Raja Ampat. Mampukah sang pemain mempertahankan nafsu mencetak golnya.
Peta persebaran gol Thierry Gathuessi
Persijap 0 – 8 Arema (1 gol)
Arema1 – 1 Persita (1 gol)
Arema 1 – 4 Barito Putera (1 gol)
Arema 0 – 1 Semen Padang (1 gol)
Arema 5 – 0 Persik Kediri (1 gol)
Advertisement
2
Otavio Dutra
Bek asal Brasil ini ternyata mampu menjadi mesin gol baru buat Persegres Gresik United. Tercatat, pemain yang meroket bersama Persipura Jayapura dua musim lalu itu sukses mencetak 4 gol. Salah satu gol Dutra tercipta ketika Persegres menumbangkan Sriwijaya dengan skor telak 3-0.
Sebenarnya, Dutra sudah terkenal sebagai pemain bertahan yang piawai menjebol gawang lawan. Semusim bersama Persipura, pemain 31 tahun itu mampu menyarangkan 10 gol. Tentu, sebuah produktivitas gol di luar biasa untuk ukuran seorang pemain bertahan.
Dan di musim 2015, Dutra direkrut tim raksasa Jawa Timur, Persebaya Surabaya. Dutra akan bergabung dengan tujuh pemain alumni Timnas U-19, salah satunya Evan Dimas.
Peta persebaran gol Otavio Dutra
Gresik United 3 – 1 Persita (1 gol)
Gresik United 3 – 0 Sriwijaya (1 gol)
Pelita Bandung Raya 4 – 1 Gresik United (1 gol)
Gresik United 2 – 2 Barito Putera (1 gol)
3
Alfin Tuasalamony
Pemain lincah jebolan Timnas U-23 Indonesia itu termasuk pemain produktif. Bek sayap kiri ini melesakkan 4 gol di Persebaya Surabaya. Jumlah tersebut sama seperti Otavio Dutra.
Pencapaian Alfin di Indonesia bisa dibilang meningkat. Pasalnya, selama bermain di klub Belgia, CS Vise, pemain asal Maluku itu hanya sekali mencetak gol Namun di musim 2015 ini, Alfin mengikuti langkah sang mentor, Rahmad Darmawan menangani Persija Jakarta.
Peta persebaran gol AlfinTuasalamony
Persiram 0 – 3 Persebaya Surabaya (1 gol)
Persebaya Surabaya 4 – 0 Perseru Serui (1 gol)
Persebaya Surabaya 4 – 1 Persiba Bantul (1 gol)
Persepam 1 - 4 Persebaya Surabaya (1 gol)
Baca Juga:
Data dan Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions
Video: Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions (3)
Video: Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions (2)
Advertisement