Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono yang ditemui di gedung Kementrian Pemuda dan Olahraga, Selasa (17/2/2015) mengungkapkan harapannya agar Indonesia Super League (ISL) musim ini tetap berjalan sesuai jadwal.
Saat ini pembukaan kompetisi sepak bola nomor satu di Indonesia tersebut terancam ditunda karena terganjal persyaratan yang diajukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Advertisement
"Apa yang disampaikan BOPI jadi catatan untuk Liga Indonesia. Sekali lagi, atas nama PT Liga dan PSSI saya mengucapkan terima kasih pada Kemenpora karena sudah menggelar diskusi bersama BOPI. Namun yang jelas semoga kick off ISL bisa digelar seperti jadwal yang sudah direncanakan," ucap Joko yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut.
Rencananya ISL musim ini digelar pada 22 Februari 2015. Namun karena semua klub belum memenuhi syarat yang diajukn BOPI, maka pelaksanaan ISL terancam ditunda.
Bersambung ke halaman selanjutnya>>
Reaksi Klub
Reaksi Klub
Keputusan tersebut ditanggapi negatif oleh seluruh kontestan ISL. Mereka merasa dirugikan jika ISL sampai mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan.
"Yang rugi itu pasti klub, BOPI dan Kemenpora tidak rugi sama sekali karena tidak mengeluarkan biaya. Harusnya kalau mereka memiliki perasaan dan melihat kompetisi sebagai proses pengembangan sepak bola tentu tidak akan mempersulit," kata Rocky Babena, Sekretaris Umum Persipura Jayapura.
"Mereka juga maunya hanya melihat sepak bola, tapi tidak melakukan hal itu ke cabang olahraga lain. Sebenarnya apa maksud di balik ini? Makanya tadi saya bilang jangan ada dusta diantara kita. Bicara yang fair saja, kalau memang ada maksud bilang saja," tegasnya.
Baca juga:
6 Gelandang Incaran Manchester United
Advertisement