Liputan6.com, Mamuju Utara - Untuk menertibkan sapi dan kambing yang berkeliaran di Kota Mamuju Utara hingga sampai ke kantor Polres dan Kantor Bupati, pemerintah setempat mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas Polres Mamuju untuk berburu sapi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (18/2/2015), sapi-sapi yang terjaring razia ini langsung diangkut ke kandang ternak milik Pemda Mamuju Utara. Namun mengangkut 1 ekor sapi ke kandang bukan perkara mudah.
Meski sudah kerap dilakukan razia dan pemiliknya dikenai sanksi, ternyata tak mebuat warga jera melepaskan ternak mereka sehingga mengganggu ketertiban umum di Kota Mamuju Utara.
Oleh warga, kawanan sapi yang berkeliaran masuk kota juga sudah lama dikeluhkan. Karena tak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya dipicu banyaknya sapi yang berkeliaran saing dan malam hari di Kota Mamuju Utara. (Mar/Yus)
Satpol PP dan Polres Mamuju Dikerahkan untuk Berburu Sapi
Meski sudah kerap dilakukan razia dan pemiliknya dikenai sanksi, ternyata tak mebuat warga jera melepaskan ternak mereka.
diperbarui 18 Feb 2015, 14:34 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengetahui Potensi Diri: Panduan Lengkap untuk Mengembangkan Diri
Berkaca dari Kasus Supriyani, PGRI Minta Pemerintah Buat UU Perlindungan Guru
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 26 November 2024, Ada ACES hingga ELSA
Cara Agar Rambut Belah Tengah Terlihat Keren dan Stylish
Tips Menghilangkan Bau Jengkol Sebelum Dimasak: Perhatikan Tekniknya
Cara Kerja Septic Tank Biotech: Solusi Pengolahan Limbah Modern
Gigih dan Pantang Menyerah, 3 Zodiak Ini Akan Meraih Impian Mereka dengan Segala Cara
Cara Agar Story WA Tidak Buram: Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Status WhatsApp
Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan, Daftar di Link Ini
Kementerian Dicatut Bagikan Bantuan, Simak Daftarnya
Tarot Minggu Ini: Fleksibel Terhadap Rencana yang Telah Dibuat
Siap-siap Sambut Trademark Market 2024 Vol.2 di Akhir Pekan, Wadah Eksis Brand Lokal Terkurasi