Jelang Imlek, Penjualan Ikan Bandeng Meningkat

Aktivitas jual-beli ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Feb 2015, 14:59 WIB
Jelang Imlek, Penjualan Ikan Bandeng Meningkat
Aktivitas jual-beli ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Aktivitas jual-beli ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Salah satu pembeli ikan bandeng yang dijajakan oleh pedagang di pasar Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pedagang menawarkan ikan bandeng di pasar kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pedagang menimbang ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Menjelang perayaan Hari Imlek, pedagang musiman ikan bandeng mulai marak di pasar kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Ikan bandeng berukuran besar dijual mulai dari harga 40 ribu-60 ribu rupiah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pedagang menjajakan ikan bandeng di pasar musiman kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (18/2). Bagi kalangan Tionghoa, pindang bandeng Imlek adalah perlambang kemakmuran yang berlimpah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya