Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengangkat 3 pimpinan KPK sementara untuk menggantikan pimpinan yang bermasalah dan yang sudah masuk masa pensiun. Ketiganya adalah Taufiqurahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi.
Ada sedikit cerita menarik soal Johan Budi. Pria yang sebelumnya menjabat Juru Bicara KPK itu dihubungi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di menit-menit terakhir.
"Tadi pagi saya diminta cari nomornya Johan Budi, terus sudah ditelepon berkali-kali nggak diangkat. Ya kita maklum, dia mungkin lagi naik motor ke tempat kerja," kata Juru Bicara Wakil Presiden JK, Husain Abdullah, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Karena tidak bisa dihubungi, lanjut Husain, JK pun menyuruh bawahannya yang lain untuk menghubungi Johan. Selang beberapa menit, salah satu ajudan Presiden Jokowi dari TNI AL berhasil diangkat teleponnya oleh Johan Budi.
"Last minute akhirnya bisa dihubungi, dihubungi 1 jam 45 menit sebelum konferensi pers. Nah yang berhasil teleponnya diangkat sama Johan Budi itu, ajudan Jokowi dari TNI AL. Yang ngomong Pak JK, atas perintah Presiden," terang Husain.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan mengangkat 3 orang sebagai pimpinan KPK sementara untuk menggantikan pimpinan saat ini. Tiga orang yang ditunjuk presiden menjadi pimpinan KPK sementara yakni mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi.
Pengangkatan ketiganya menjadi pimpinan sementara KPK akan diatur dalam Perppu yang akan segera dikeluarkan Presiden Jokowi. "Diikuti dengan penerbitan Keppres pengangkatan 3 orang pimpinan sementara KPK yaitu Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji dan Johan Budi," jelas Presiden Jokowi di Istana Merdeka. (Tya/Mut)
Cerita di Balik Penunjukan Johan Budi Jadi Plt Pimpinan KPK
Johan Budi yang sebelumnya menjabat Juru Bicara KPK itu dihubungi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di menit terakhir.
diperbarui 18 Feb 2015, 17:13 WIBJohan Budi saat jumpa pers di KPK mengatakan akan terus mendalami kasus suap impor daging yang melibatkan para petinggi PKS itu (Liputan6.com/ Danu Baharuddin)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada