Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir akhirnya 'turun gunung' dan kembali berkiprah di dunia politik. Setelah memutuskan kembali, Soetrisno langsung menyatakan sikap politik dengan mendukung Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020.
Usai menyatakan dukungan secara resmi di kediamannya, Soetrisno mengungkapkan alasan utama akhirnya dia menjatuhkan pilihan pada Zulkifli Hasan. Padahal, calon lainnya Hatta Rajasa juga tidak kalah kuat.
"Program-program dari Zulkilfi Hasan, pertama adanya desentralisasi. Ini penting karena itu saya dulu letakkan pondasi desentralisasi. Saya dulu sering keliling daerah sehingga mereka merasa ikut memiliki dengan adanya desentralisasi. Dan ini program dari Zulkifli Hasan di antaranya desentralisasi," ungkap Soetrisno di kediamannya di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015).
Selain itu, lanjut Soetrisno, dia juga sangat mendukung adanya konvensi saat menentukan capres-cawapres yang diutus PAN dalam pemilu. Hal ini dinilai merupakan sesuatu yang baru karena biasanya seorang pemimpin memonopoli kekuasaan.
"Ini luar biasa karena seorang ketua umum biasanya akan memonopoli untuk pilpres atau pilwapres. Pak Zulkifli dalam kampanyenya tawarkan adanya konvensi. Saya kira ini luar biasa," jelas dia.
Terakhir, dalam konsep PAN ke depan ala Zulkifli, partai menjadi partai advokasi. Soetrisno mengatakan, konsep ini akan meminimalisir jarak antara partai dengan rakyat yang biasanya hanya terjalin jelang pemilu saja.
"PAN kedepan akan hadir beri advokasi kepada masyarakat dari hari ke hari, jam ke jam, di seluruh Indonesia. Maka dari program-program unggulan itu saya nyatakan akan mendukung saudaraku Zulkifli Hasan," ujar Soetrisno.
"Saya siap membesarkan bersama-sama. Saya sudah diskusi, kalau terpilih kita akan bikin kepengurusan lebih terbuka, ajak elemen bangsa lain, supaya PAN lebih terbuka lagi dan jadi rumah besar bangsa Indonesia," tandas dia. (Tya/Yus)
Alasan Soetrisno Bachir Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketua Umum PAN
"Program-program dari Zulkilfi Hasan, pertama adanya desentralisasi," ungkap Soetrisno di kediamannya di Jalan Simprug Golf.
diperbarui 18 Feb 2015, 18:49 WIB"Program-program dari Zulkilfi Hasan, pertama adanya desentralisasi," ungkap Soetrisno di kediamannya di Jalan Simprug Golf.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Instruktur Fitnes di Lampung Rudapaksa dan Kuras ATM Milik PNS, Ancam Sebar Video Syur
Tarif Normal Tol Terpeka Kembali Berlaku, Berikut Daftar Tarif Terbaru
Pria di Lampung Nekat Curi Uang Rp30 Juta dari Tante untuk Sewa 9 PSK
Ciri Kanker Paru: Deteksi Dini dan Penanganan yang Tepat
Pengangguran Bertambah, Mantan Bos OJK Sebut Indonesia Tak Bisa Dongkrak Rasio Pajak
Antisipasi Bencana, Kantor SAR Jakarta Gelar Latihan Gabungan Mulai Basarnas hingga Pengelola Gedung
Saat Mudik Nataru 2024/2025, 6,54 Juta Orang Diprediksi Gunakan Bus
Rilis 206 Lagu Sejak 2020 hingga 2024, Ini Perjalanan Musik Alex Kuple Bassist Nugie dan Alv Band yang Punya Jam Terbang Tinggi
Kejati Jakarta Geledah Kantor Dinas Kebudayaan, Ratusan Stempel Palsu Disita
3 Pesilat Indonesia Beri Pelatihan Pencak Silat Sumatera di Suriname
Resmi Beroperasi Komersial, SPAM Regional Jatiluhur I Suplai 1,9 Juta Air Minum
Cara Menghitung Usia Kehamilan: Panduan Lengkap untuk Calon Ibu